Mohon tunggu...
Maya Batari
Maya Batari Mohon Tunggu... Guru - Single Cool

mencintai diri sendiri dimulai dari dalam hati yang selalu berpikir positif dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rahasia Cinta Sang Pewaris #Bab 17

15 April 2021   19:02 Diperbarui: 15 April 2021   19:07 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sebentar lagi, Pak. Laporannya sedikit lagi selesai."

"Jangan dipaksakan. Lanjutkan saja besok, deadlinenya masih lusa, kan?" Pak Wisnu tampak melihat jam di pergelangan tangannya sebentar.

"Tapi besok mau mengerjakan yang lain lagi, Pak." Utari juga melirik jam mungil di pegelangan tangan. Sudah jam empat sore, dan dia juga sangat ingin pulang.

"Mayang tidak membantu?"

"Dia izin, Pak. Katanya dia agak tidak enak badan."

"Ya, sudah. Maaf ya, Mbak Riri. Saya jadi merepotkan Mbak Riri. Nanti saya akan suruh Pak Warto untuk mengantarkan kopi dan camilan."

"Tidak usah repot-repot, Pak."

"Tidak apa-apa. Kasihan Mbak Riri juga, masih honorer tapi beban kerja sudah melebihi kami yang sudah PNS."

"Saya menyukainya kok, Pak. Anggap saja, saya sedang belajar."

"Ya, sudah. Kalau begitu saya pamit dulu."

"Iya, Pak. Hati-hati mengemudinya, dan salam buat Bu Erna."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun