Hayati dan Ibu Robiatul Auliyah. SE.,MSA
Stylish? apa yang terlintas dalam benak saat mendengar kalimat tersebut ? apakah sebuah penampilan yang wow mewah yang sering menyebut "wow, stylenya keren"?
Benar karena jika sudah berbicara tentang stylish pasti tidak jauh dari barang yang bernama baju, aksesoris, make-up sepatu dan tas yang terbaru yang pas dengan tubuh. Semua harus terlihat sempurna dari atas kepala sampai ujung kaki.
Sehingga membuat dirinya sibuk untuk terlihat sempurna di mata orang lain sampai membuat dirinya lupa apa yang sebenarnya urgen untuk memperbaiki hal yang lain selain jasmani. Sehingga membuat dirinya lupa pada keadaan sekitar bahkan bisa jadi lupa atau tidak sadar akan kesalahan diri sendiri.
Arti dari Style itu sendiri yaitu berasal dari bahasa inggris yang menurut kamus Oxword berarti suatu cara berperilaku khusus untuk mempertunjukkan atau memperkenalkan sesuatu.
Style merupakan gaya baru yang bersifat modern atau sesuai arus zaman dan tidak klasik atau kuno. Sehingga terkadang membuat seseorang dengan gaya stylenya yang keren atau bagus membuat dirinya percaya diri.
Tak dapat dipungkiri bahwa gaya di zaman sekarang adalah segalanya, apalagi bagi kaum hawa yang sangat peduli pada penampilannya.
Tetapi ada juga sebagian perempuan yang tidak perduli pada penampilannya, bukan tidak peduli 100% terhadap penampilannya tapi katakanlah sederhana dalam berpenampilan.
Tidak ada salahnya mempercantik diri dengan berpenampilan stylish sesuai zaman, karena hal itu akan membuang persepsi masyarakat barat tentang umat islam yang menurut mereka buta  akan dunia modern.
Stylish identik dengan orang yang fashionable. Yaitu orang yang selalu mengikuti trend pada eranya, yang berawal dari penampilan sampai hal-hal yang tidak penting.
Fakta menunjukkan bahwa fenomenanya stylish yang terkesan berlebihan telah menyentuh ranah pesantren. Seperti alat-alat make up yang sudah dikenakan oleh para santri seperti maskara, diamond, eyeliner, lipstik dan lainnya. Perilaku tersebut melenceng dari status santri sebagaimana pada hakikatnya santri identik dengan gaya dan pola hidup yang sederhana.