Mohon tunggu...
yas niar
yas niar Mohon Tunggu... Lainnya - yasniar

Masih ada langit di atas langit ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Definisi dan Teori Intelegensi Kognitif Menurut Jean Piaget

10 Oktober 2020   04:36 Diperbarui: 2 Juni 2021   08:36 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Problem Definisi dan Teori Intelegensi Kognitif Menurut Jean Piaget. | sumber gambar : https://www.firman-inside.id

Berpendapat bahwa intelegensi adalah sebuah kemampuan atau serangkai kemampuan, sehingga memungkinkan indvidu untuk memecahkan masalah.

Baca juga: Perkembangan Kognitif Anak Menurut Jean Piaget

  • Flynn

Berpendapat bahwa intelegensi adalah kemampuan berfikir secara abstrak serta kesiapan untuk belajar dari pengalaman.

  • David Weschler

Berpendapat bahwa intelegensi merupakan sebuah kemampuan untuk bertindak secara terarah,  mampu berfikir secara rasional, serta mampu mengadapi lingkungan secara efektif.

Dari beberapa definisi diatas dapat kita simpulkan dua tema yang dibahas atau yang sering muncul dari beberapa definisi enurut para ahli, yaitu kapasitas untuk belajar dari pengalaman, serta kapasitas seseoang untukberadaptasi dengan lingkungan. Setelah memahami makna dari intelegensi, selanjutnya akan saya bahas tentang teori jean piaget  tentang  intelegensi kognitif.

Teori yang dikemukakan oleh Jean Piaget memang menekankan pada aspek perkembangan kognitif. Jean piaget melihat intelegensi dari aspek isi, struktur dan fungsinya. dalam teorinya jean piaget mengaitkan aspek-aspek tersebut kedalam periodesasi perkembangan anak. terdapat emapt intelegensi yang dikemukakan oleh jean piaget yang sesuai dengan tahapan-tahapan dalam perkembangan kognitif, sebagai berikut :

  • Inteligensi sensori motoris, tahapan sensori motoris merupakan tahap awal. Pada tahap ini dimulai dari anak lahir hingg berusia 2 tahun.  Tahap ini dimulai dengan bayi membangun pemahamannya tentang dunia dengan cara mengkoordinasikan pengalaman-pengalaman sensorinya, seperti melihat dan mendengar yang dilakukan dengan tindakan fisik.  Berfungsinya alat indra  dan kemampuan melakukan gerakan-gerakan motorik  secara refleks, sehingga bayi bisa dikatakan siap dalam melakukan hubungan dengan dunianya. Seperti menggerakkan tangan, dll.
  • Intelegensi praoperasional, pada tahap ini anak mengembangkan keterampilan pada aspek bahasanya. anak akan mulai mengenal benda-benda dengan kata-kata atau gambar dan symbol. Bagaimanapun, pada tahap ini anak masih menggunakan penalaran intuitif bukan penalaran logis. Pada tahap ini juga anak mengalami egosentris, yaitu tidak dapat memahami tempatnya didunia serta bagaimana hal tersebut berhubungan antara yang satu dengan lainnya.
  • Intelegensi operasional, pada tahap ini intelegensi kognitif anak memilki beberapa bentuk-betuk operasi nyata. Operasi nyata memilki bentuk( 1). Konversi, perubahan bisa terjadi secara bolak balik, serta yang ke (2). Klasifikasi , yaitu penggoongan sesuatu menurut jenis atau tingkatan.
  • Intelegensi operasional formal, pada tahap ini intelegensi anak memilki cirri mampu berfikir hipotetik, dapat menguji secara sistematik dari berbagai penjelasan terkait kejadian tertentu, serta mampu berfikir secara abstrak.

Baca juga: Pengetahuan Dasar: Teori Jean Piaget (Asumsi Dasar Perkembangan Kognitif)

Di dalam diri manusia terdapat tiga kemampuan yang berkaitan antar satu denganlainnya, yaitu intelegensi , bakat, dam kreativitas. Intelegensi merupkan kemampuan potensial umum. Bakat merupakan  kemampuan potensial khusus. Sedangkan kreativitas berhubungan dengan kemampuan dan pola dalam mendekti masalah dengan cara yang berbeda-beda.

Intelegensi berkaitana dengan bakat, anak yang memiliki bakat adalah anak yang cerdas dan memilki intelegensi yang tinggi. Intelegensi sering dikaitkan dengan kreativitas. Orang yang memilki kreativitas tinggi sudah pasti memiliki IQ yang tinggi, Namun orang yang memilki IQ tinggi belum tentu memilik kreativitas yang tinggi.

Inilah beberapa pembahasan dari artikel saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan.. sekian dari saya:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun