Gim dan Media sosial rasanya sudah menjadi menu lezat selama di rumah saja ya? Jika jawaban kita iya, berarti kita sama. Dan harus diakui kan, selama berada di rumah saja, menjalani kegiatan belajar bersama internet menjadi kebutuhan pokok saat ini.
Memang sih banyak sekali hal baru yang bisa kita jelajahi guna memetik manfaat berinternetan ria ini kan? Ya selain hal yang berkenaan dengan pelajaran saya di sekolah, termasuk hiburannya!
Namun jika terus diturutin tentu saja menguras uang jatah jajan yang sepertinya harus memenuhi kebutuhan kuota saja. Padahal dahulu dan saat ini, pastilah berbeda, terutama jatah jajan yang kita terima dari orang tua.
Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan untuk membatu orang tua kita, ya tentu saja berhemat kuota, dengan menggunakannya pada hal-hal yang produktif saja.
Saya jamin, memulainya pastilah sulit, namun ya bisa saja hal ini bisa kita biasakan untuk mengaplikasikan pribahasa dari guru kita dulu, jika hemat itu pangkal kaya kan? hemat bukan berarti pelit dan toh tidak menyusahkan orang lain kan?
Nah ada beberapa cara yang sudah saya lakukan selama dua bulanan ini dan sedikit-demi sedikit melepaskan candu gadget akibat Pandemi ini. Ini beberapa jurus saya, anggap saja ini cara smooth untuk pelit!
1. Offline-in aja beberapa aplikasi
Di samrtphone kita pastilah tersemat banyak aplikasi yang selalu meminta kita online dan berpotensi menyedot banyak pulsa. Â Ayo ngaku! Katakan saja aplikasi Youtube atau Google Map, yang patilah mampu menghisap jumlah kuota kita dalam-dalam.
Namun saya yakin, minimal kedua aplikasi itu akan sulit kita abaikan ya setiap saat? Mensiasatinnya ya sudah offlinin aja deh! Jadi bisa rem-rem dikit keinginan kita untuk menonton tayangannya apa saja.
Eh sudha tahu jua kan? jika kedua aplikasi itu, ada juga mode offline nya kok! Coba periksa deh! Sdengan cara itu, sangat memungkinkan untuk bisa menonton tayangan apa saja meski tidak punya sinyal atau tidak menggunakan kuota.
Asiknya lagi, banyak aplikasi music streaming juga menghadirkan fitur offline ini kok! Jadi kita tinggal download saja dan menikmatinya berulang kali. Hasilnya significant, kita bisa menghemat berpuluh-puluh megabyte kuota kita untuk bisa digunakan pada hal penting lainnya. Mayan!
2. Matikan saja koneksi internet, pada waktu tertentu
Cara ekstreem lainnya, yakni mematikan koneksi internet kita ya! Hanya pada waktu-waktu tertentu yang kita sepakati. Misalkan pada saat kita ingin tidur atau mandi agar ya lgi-lagi kita bisa berhemat kuota kan?
3. Atur saja notifikasi penggunaa datanya
Cara lainnya, kita aktifkan saja peringatan penggunaan data dari ponsel kita ini. Dimana dalam pengaturan itu, kita sidah menyetting, batasan penggunaan kuota yang kita inginkan.
4. Nonaktifkan auto-download
Pada setiap aplikasi kita bisa mudah setting untuk mematikan fitur auto download, cara ini tentu saja akan otomatis menghemat kuota kita sih. Karena setelah menonaktifkannya, Smartphone kita tidak mengiznkan aplikasi mana saja untuk mengupdate kan aplikasi dengan sendirinya.
Karena ya semakin banyak pembaharuan, tentu akan meminta banyak kuota yang tersedia di smarphone kita. Dan jika pembaharuan aplikasi terasa penting, kita bisa menyalurkannya pada tempat yang menyediakan wifi gratisan. Kan mayan!
Caranya gampang! Kita bisa atur juga kok dalam akun play store kita, pilih saja setting, pilih saja auto update apps. Selanjutnya pilih auto update apps over wifi only.
Dengan cara ini, ya aplikasi-aplikasi yang ingin melakukan pembaharuan secara otomatis terupdate jika menemukan sinyal wifi gratisan yang terkoneksi di smartphone kita.
5. Jangan banyak-banyak install Aplikasi
Cara logis lainnya buat berhemat, adalah kita harus bijak memilih aplikasi apa saja sih yang berguna bagi kita, dan pastinya tidak menyedot kuota banyak-banyak. Jika dirasa kita sudah terlanjur mengisntall aplikasi yang boros kuota, ya ikhlaskan saja untuk mengun-install nya! Ini penting kali!
Dan selanjutnya kita bisa mencari aplikasi padanannya yang memiliki fungsi sama namun pastilah cari yang hemat kuota.
Nah dengan penerapan hal yang remeh-temeh tentang kuota. Pastilah kita berhasil untuk mampu bercita-cita menjadi kaya ya? Namun bukan pelit kan? Terutama bagi kita para siswa yang akan ditantang masa depan yang lebih sulit lagi, ketimbang berhemat kuota. Bagaimana sederhana ya berhemat itu? Dan kini saya bisa menabung kemabali sama seperti bersekolah dahulu sebelum Pandemi meski jatah jajan berkurang.
