Mohon tunggu...
Yasir Husain
Yasir Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru

Teacher; Penulis Buku Nasihat Cinta dari Alam, Surga Menantimu, SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Telah Berlalu, Semoga Hubungannya Langgeng Selamanya

4 Juni 2019   18:10 Diperbarui: 5 Juni 2019   17:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://waydeemuslim.com

Ramadan tahun ini telah berlalu. Pastilah ada banyak kisah yang tercipta. Ada pengalaman yang mengesankan, atau pun hidup baru yang ditemui.

Ada banyak kasih yang terjalin, ada ragam cinta yang tercipta, dan ada berbagai pesona yang memberi kesan. Semuanya terangkum dalam rangkaian ibadah menggapai rida-Nya.

Mungkin sebelum Ramadan, ada yang acuh dengan Al-Qur'an, kemudian jatuh cinta kepadanya, dan Ramadan sebagai penghubungnya.

Mungkin ada yang hatinya tiba-tiba tertaut dengan mesjid, setelah sebelumnya tak terikat sama sekali. Ramadan lah yang menautkannya, dan semoga istikamah selamanya.

Mungkin ada yang tadinya menjaga jarak dengan sesama, pilih-pilih teman berdasarkan gengsi, dan hidup serba acuh terhadap yang lainnya. Lalu, Ramadan datang mendekatkan semuanya.

Mungkin sebelum Ramadan, ada silaturahim yang terputus, hubungan kekeluargaan yang tidak harmonis, hingga adanya sekat tertentu yang memisahkan. Tapi lagi, Ramadan mengakrabkan semuanya.

Ramadan tahun ini telah berlalu. Semoga kehadirannya yang menyatukan yang bercerai berai, mendekatkan yang jauh, mengakrabkan yang renggang, dan mendamaikan yang dendam, tidaklah sia-sia.

Semoga yang jatuh cinta pada Al-Qur'an, cintanya menjadi sejati hingga Al-Qur'an kelak datang sebagai sahabatnya di hari kiamat, memberikan safaat.

Semoga yang jatuh hati sama mesjid, hatinya tetap tertaut dengan masjid sekalipun di bulan yang bukan Ramadan. Hingga masjid menjadi tempat yang menyenangkan baginya.

Semoga yang dekat dengan sesama, dekatnya benar-benar karena Allah. Hingga dalam kehidupan sehari-hari pun kedekatan itu semakin mencerminkan hubungan ukhuwah Islamiyah. Mencintai karena Allah, mencintai dalam keridaan-Nya.

Semoga yang akrab dengan keluarga, keakrabannya benar-benar tulus. Ada cinta, ada ikatan silaturahim, ada tanggung jawab, dan ada kasih untuk saling menjaga. Yang pasti, berdasarkan firman Allah, "Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun