Nah...anggapan semacam itu mungkin yang ada dipikiran banyak orang selama ini tentang bimbingan dan konseling. Tidak hanya itu, masih banyak anggapan salah tentang bimbingan dan konseling yang sebenarnya harus segera diluruskan pada masyarakat. Kesalahan-kesalahan tersebut adalah :
1.Bimbingan dan konseling disamakan saja dengan atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan.
2.Konselor di sekolah dianggap sebagai polisi sekolah
3.Bimbingan dan konseling dianggap semata-mata sebagai proses pemberian nasehat
4.Bimbingan dan konseling dibatasi pada hanya menangani masalah yang bersifat incidental
5.Bimbingan dan konseling dibatasi hanya untuk klien-klien tertentu saja
6.Bimbingan dan konseling bekerja sendiri
7.Konselor harus aktif, sedang pihak lain pasif
8.Menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling dapat dilakukan oleh siapa saja
9.Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada keluhan pertama saja
10.Menyamakan pekerjaan bimbingan dan konseling dengan pekerjaan dokter dan psikiater