Mohon tunggu...
muhamad yasin
muhamad yasin Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar/guru sekolah menengah kejuruan swasta

hobi bermain game dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problem Based Learning dan Project Based Learning

24 Juni 2023   09:59 Diperbarui: 24 Juni 2023   10:08 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Problem Based Learning dan project based learning

Pendidikan adalah faktor sentral yang akan mengarahkan suatu negara menuju jalur yang benar dalam mencapai kemajuan dan pembangunan. Ketika membahas mengenai sumber daya manusia (SDM), pendidikan menjadi kekuatan utama yang mendorong peningkatan kualitas SDM. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk hasil tambang seperti minyak dan gas alam, batu bara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih tembaga, bijih emas, perak, serta beragam sumber daya lainnya, itu semua merupakan hasil tambang yang merupakan kekayaan negeri Indonesia. Tetapi itu semua belum secara lugas dan tegas dimanfaatkan oleh negara kita untuk kemaslahatan bersama malah menjadi bahan eksploitasi negara-negara yang mempunyai sumber daya manusia dan alat canggih untuk mendapatkannya, itu merupakan salah satu fakta bahwa sumber daya manusia (SDM) di negara Indonesia masih kurang terampil dan kompeten dalam memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dan juga menunjukkan bahwa perlu adanya inovasi dalam pendidikan yang berperan penting agar tercipta di masa depan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memiliki sumber daya manusia yang unggul.

Perubahan pendidikan sangatlah dirasakan akhir-akhir ini mulai dari kurikulum yang berubah-ubah sampai program pelatihan agar kompetensi tenaga pengajar lebih profesional agar bisa maksimal dalam mengembangkan bakat dan minat siswa. Peran guru sangat penting sebagai tulang punggung dalam dunia pendidikan.Untuk itu, sangatlah bijak jika bukan saja siswa yang diharuskan belajar disekolah tetapi guru pula harus diberikan pembelajaran yang menunjang pekerjaanya sebagai pendidik karena siswa yang terdidik dengan baik pastilah lebih unggul daripada siswa yang terdidik secara asal-asalan oleh guru yang kurang kompeten. Pembawaan guru yang kurang memotivasi siswa untuk belajar membuat minat serta keinginan peserta didik menurun dalam pembelajaran. Untuk itu, metode pembelajaran perlu dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran sehingga membuat pembelajaran lebih menarik minat siswa untuk belajar, banyak metode-metode pembelajaran yang bisa guru pilih dan dirasa paling efektif dalam memberikan pembelajaran pada materi yang sedang dipelajari.

Problem based learning (PBL) adalah Salah satu metode pembelajaran yang dapat diadopsi oleh para guru adalah metode pemecahan masalah. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Prof. Howard Barrows sekitar tahun 1970-an di McMaster University, Top of Form

Kanada. khususnya dalam pembelajaran ilmu medis. Arends (2013) berpendapat dalam pembelajaran Metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) melibatkan siswa dalam menghadapi masalah autentik atau nyata, dengan tujuan untuk mendorong siswa mengembangkan pengetahuan mereka sendiri. Top of Form

Sejalan dengan pendapat Fathurrohman (2014) berpendapat bahwa PBL berorientasi pengembangan kemampuan berfikir kritis, Melalui metode pembelajaran berbasis masalah, siswa dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri. Sedangkan menurut Hosnan (2015) PBL dapat membantu peserta didik memperoleh pengalaman yang berdampak pada perubahan tingkah laku mereka baik dari segi kualitas maupun kuantitas.


Berdasarkan kesimpulan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah (PBL) melibatkan penyajian masalah-masalah yang nyata kepada siswa yang terkait dengan materi pembelajaran. Siswa kemudian menganalisis dan memahami masalah tersebut melalui proses pembelajaran. sehingga siswa dapat mencari informasi modern dengan bebas sehingga kemampuan berpikir dasar dapat tercipta. Terlepas dari pembelajaran berbasis masalah, ada banyak pilihan lain yang terkait dengan acara pembelajaran yang dipilih sebagai sarana untuk memudahkan siswa untuk mendapatkan materi. Ada preferensi dan hambatan dalam strategi yang berbeda.

PBL (Problem Based Learning) memiliki manfaat yang berkontribusi pada perkembangan siswa dalam beberapa aspek penting. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui PBL:

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa: Dengan berfokus pada pemecahan masalah nyata, PBL melibatkan siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi untuk masalah yang kompleks. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan dan menemukan solusi kreatif.

Meningkatkan motivasi belajar siswa: PBL memberikan pengalaman belajar yang lebih aktif dan berarti bagi siswa. Mereka terlibat langsung dalam menghadapi masalah yang relevan dengan kehidupan nyata, yang meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran.

Membantu siswa menerima pengetahuan baru: Dalam PBL, siswa terlibat dalam mencari informasi dan pengetahuan baru yang relevan dengan pemecahan masalah yang mereka hadapi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan penelitian mandiri dan kemampuan mereka untuk menerima dan mengasimilasi pengetahuan baru dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun