Mohon tunggu...
Yasindy Risma Hani
Yasindy Risma Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Yuk kita saling sharing informasi agar semakin luas wawasan kita. Ambil Positifnya, Buang Negatifnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandemi Covid-19 Ajang Mengumpulkan Pahala

4 Maret 2022   16:50 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:57 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: koran.tempo.co

Lalu kita bisa menyumbangkan sebagian harta atau pendapatan kita kepada panti asuhan (yatim/piatu) untuk membantu kebutuhan mereka dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Selama ini ada beberapa dari kita mungkin lupa dengan adanya panti asuhan, yang sebenarnya merupakan tempat yang paling luar biasa karena mampu menampung anak yatim/piatu yang ada di Indonesia. Dan selama pandemi Covid-19 panti asuhan kurang disorot oleh media Indonesia tentang perkembangan maupun kebutuhan yang sangat perlu dibantu untuk di publikasikan ke seluruh portal media online maupun media elektronik. 

Maka dari itu sangat disarankan bagi masyarakat Indonesia untuk membantu panti asuhan yang ada didaerahnya masing-masing, untuk menciptakan kesejahteraan yang adil bagi anak yatim/piatu didalamnya. 

Kemudian, kita bisa membangun sebuah organisasi atau komunitas berbagi kepada sesama dengan kerabat atau teman-teman kita. Hal ini bertujuan untuk mengajak orang-orang baik lainnya untuk berpartisipasi membantu sesama, agar bisa merincikan suatu agenda pembagian tersebut secara adil dan terstruktur.

Dari hal diatas penulis sudah memberikan beberapa saran mengenai kebaikan apa yang perlu dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Namun penulis menegaskan bahwa kebaikan itu tidak dapat dipaksakan ya teman-teman, melakukan kebaikan itu harus berdasarkan niat, ikhlas, dan tulus. Dalam melakukan kebaikan selain didasari dengan ketiga hal tersebut, kebaikan ini erat kaitannya dengan keberkahan dan juga manfaat bagi sang penerima maupun pengirim yang memberikannya.

Adanya penulisan ini tentunya mengajak semua pembaca agar lebih sadar tentang ironi yang ada disekitar kita dan juga melakukan kebaikan sekecil apapun yang kita bisa. Jangan tutup diri dan hati kita untuk melakukan kebaikan kepada sesama, karena itu akan menjadikan kita menjadi pribadi yang kurang baik dimata Tuhan dan juga manusia lainnya. 

Selain itu, penulis tidak melihat efektivitas kebaikan dari aspek pribadi saja melainkan melihat aspek dari rasa persatuan dan persaudaran kita sebagai masyarakat Indonesia. Apalah arti sebuah Bhinneka Tunggal Ika dengan semboyan yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita yaitu “Berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Dari Bhinneka Tunggal Ika ini kita juga bisa belajar tentang kebaikan, tentu Indonesia memiliki wilayah yang luas dan juga terdapat perbedaan dalam status ekonomi dan sosial masyarakatnya.

Maka dari itu gunakanlah waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin, dengan melakukan kebaikan kepada sesama tidak akan membuat kita rugi sendiri melainkan membuka jalan rezeki untuk diri kita dan juga orang lain. 

Saat ini Indonesia sudah berumur 76 tahun, segala macam bentuk penjajahan telah berhasil Indonesia lewati. Kini Indonesia sedang dijajah oleh pandemi Covid-19 yang melumpuhkan kita semua, namun kita sebagai rakyat Indonesia tidak boleh menyerah begitu saja. Kita harus semangat dan juga bangkit dari keterpurukan yang menimpa kita. 

Tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia bisa bangkit dan pulih kembali seperti sediakala. Sebagai rakyat Indonesia mari bersatu dan bergotong royong untuk berusaha menghilangkan pandemi Covid-19 dengan cara patuh pada peraturan pemerintah yang dikeluarkan. 

Dan kita harus menjunjung tinggi rasa kemanusiaan sebagai dasar bahwa kita adalah manusia yang beradab, jangan lupa untuk diiringi pula dengan kebaikan didalamnya agar hidup terasa lebih damai dan sejahtera. Mungkin sekian penulisan pada kali ini, sampai jumpa di penulisan berikutnya ya teman-teman.

Stay safe, stay healthy, and stay powerfull ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun