Mohon tunggu...
Yashinta Oktira
Yashinta Oktira Mohon Tunggu... Lainnya - Hello Everyone

thank you

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merasakan Sensasi yang Berbeda dengan KKN Individu di Kampung Halaman

13 Juli 2020   20:30 Diperbarui: 13 Juli 2020   20:30 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Virus ini awalnya mulai berkembang di Wuhan, China. Wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini.

Namun, di tengah pandemic covid-19 ini mahasiswa UNS tetap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh kampus. Salah satu mahasiswi yaitu bernama Yashinta Oktira yang bertempat tinggal di Wonogiri dengan semangatnya dia mengikuti Kuliah Kerja Nyata ini. Dia memiliki beberapa program kerja dan salah satu program kerja yang menarik adalah memberikan pendampingan kepada guru dan siswa. 

Dia membuat salah satu program ini karena dia berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Program pendampingan kepada guru, Yashinta menyediakan materi untuk pembelajaran bahasa inggris untuk siswa dirumah secara daring atau online. Yashinta juga menggunakan teknologi aplikasi yang disediakan oleh internet, dia menggunakan Screen O-cast dan mengupload hasil videonya tersebut ke media social Youtube. Sehingga para siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran tersebut.

Kemudian, program pendampingan kepada siswa yaitu setiap tiga atau 4 hari sekali Yashinta mengajak anak-anak TK dan SD, karena di lingkungan tempat dia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mayoritas siswanya adalah siswa TK dan SD. Hari pertama pertemuan terdapat lima siswa yang mengikuti bimbingan belajar, Yashinta membantu para siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal. Meskipun hanya 5 siswa namun mereka juga terlihat antusias, setelah menyelesaikan soal yang dikerjakan Yashinta juga memberikan refreshing dengan mengajak anak-anak untuk bernyanyi dan menari bersama-sama. 

Pertemuan kedua, Yashinta telah mempersiapkan materi yang lebih menarik untuk anak-anak. Yashinta memperkenalkan metode pembelajaran dengan menggunakan Augmented Reality. Yashinta menggunakan Augmented Reality untuk mengajarkan alphabet dan hewan. Tujuan pengenalan Augmented Reality adalah diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. 

Karena dengan menerapkan konsep AR pada metode pembelajaran para guru atau orang tua dapat menciptakan suasana belajar yang lebih nyata kepada anak dengan ditampilkannya objek 3D, serta improvisasi suara dan gambar yang mendukung suasana pembelajaran. Diharapakan metode ini dapat menjawab permasalahan utama dalam hal pembelajaran anak usia dini yaitu menarik fokus dan perhatian mereka.

Akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Virus ini awalnya mulai berkembang di Wuhan, China. Wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini.

Namun, di tengah pandemic covid-19 ini mahasiswa UNS tetap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh kampus. Salah satu mahasiswi yaitu bernama Yashinta Oktira yang bertempat tinggal di Wonogiri dengan semangatnya dia mengikuti Kuliah Kerja Nyata ini. Dia memiliki beberapa program kerja dan salah satu program kerja yang menarik adalah memberikan pendampingan kepada guru dan siswa. 

Dia membuat salah satu program ini karena dia berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Program pendampingan kepada guru, Yashinta menyediakan materi untuk pembelajaran bahasa inggris untuk siswa dirumah secara daring atau online. Yashinta juga menggunakan teknologi aplikasi yang disediakan oleh internet, dia menggunakan Screen O-cast dan mengupload hasil videonya tersebut ke media social Youtube. Sehingga para siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran tersebut.

Kemudian, program pendampingan kepada siswa yaitu setiap tiga atau 4 hari sekali Yashinta mengajak anak-anak TK dan SD, karena di lingkungan tempat dia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mayoritas siswanya adalah siswa TK dan SD. Hari pertama pertemuan terdapat lima siswa yang mengikuti bimbingan belajar, Yashinta membantu para siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal. 

Meskipun hanya 5 siswa namun mereka juga terlihat antusias, setelah menyelesaikan soal yang dikerjakan Yashinta juga memberikan refreshing dengan mengajak anak-anak untuk bernyanyi dan menari bersama-sama. Pertemuan kedua, Yashinta telah mempersiapkan materi yang lebih menarik untuk anak-anak. Yashinta memperkenalkan metode pembelajaran dengan menggunakan Augmented Reality. Yashinta menggunakan Augmented Reality untuk mengajarkan alphabet dan hewan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun