A. karakteristik nilai agama aud
 Karakteristik nilai agama anak usia dini adalah ciri khas atau tanda-tanda yang tampak pada diri anak dalam memahami, merasakan, dan mempraktikkan ajaran agama sesuai dengan tahap perkembangannya. Nilai agama pada anak usia dini bukan sekadar pengetahuan tentang ritual ibadah, tetapi lebih kepada bagaimana anak menunjukkan perilaku, sikap, dan kebiasaan yang mencerminkan pemahaman dasar terhadap keyakinan yang dianut.
Menurut Mianawati (2025), Perkembangan nilai agama pada anak usia dini tidak terjadi secara
otomatis, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor penting yang menentukan kuat atau lemahnya pemahaman serta praktik keagamaan anak adalah sebagai berikut: Peran Orang Tua, Lingkungan dan Komunitas, Pengaruh Media dan Teknologi, Faktor Sosial dan ekonomi Sedangkan dari buku yang kami baca menurut Khairunnisa (2012), perkembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual sesuai dengan pekerjaan melalui pendidikan dan latihan. Ada beberapa tahapan, yaitu :  Tahap Dongeng (Usia 3 -- 6 Tahun) Tahap Kenyataan,Tahap Individu. Adapun juga menurut (Dyah Ratih, 2022)Ada beberapa faktor kunci  yang membentuk perkembangan nilai agama pada anak: Keluarga, Lingkungan Sosial, Sekolah, Media dan Teknologi, Pengalaman Pribadi. Ada punjuga Faktor faktor internal yang memepengaruhi (JASMINE, 2014)ini  berasal dari dalam diri anak itu sendiri.Faktor Genetik, Faktor Emosional, Faktor Kognitif.Â
B. Tahapan Perkembangan Agama Anak Usia Dini
Perkembangan nilai agama pada anak usia dini berlangsung secara bertahap sesuai dengan kemampuan berpikir, emosi, dan pengalaman praktik keagamaan masih sederhana, sering kali terbatas pada pengamatan serta peniruan dari lingkungan sekitar. Menurut kajian yang dilakukan Nurfaizah & Rahman (2020), terdapat beberapa bentuk keberagamaan yang menggambarkan tahap-tahap perkembangan agama pada anak usia dini, yaitu:Â
1.Unreflective (Tidak Mendalam)
2.Egosentris
3.Anthropmorfis
4.Verbalis dan Ritualis
5. Imitatif (Meniru)
C.Hakikat dan Definisi
Perkembangan nilai-nilai agama pada anak usia dini adalah proses di mana anak mulai mengenal, memahami, menginternalisasi, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang berdasarkan kepercayaan dan ajaran agama yang dianutnya. Masa usia dini merupakan periode penting dalam pembentukan karakter moral dan spiritual, karena anak mulai mengalami pengenalan terhadap konsep kebaikan, kasih sayang, kejujuran, serta nilai-nilai ritual keagamaan yang membantu membentuk perilaku mereka sehari-hari .
D Manfaat Perkembangan Nilai Agama Anak Usia Dini
Membantu membentuk karakter dan moral anak yang baik, seperti kejujuran, sopan santun, saling tolong-menolong, dan rasa hormat.Membekali anak agar memiliki landasan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan. Membantu anak memahami pentingnya ritual dan praktik keagamaan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.Menumbuhkan kesadaran moral dan etika yang mendasari perilaku positif dalam kehidupan sosial .
E Nilai-Nilai Perkembangan Anak Usia Dini dalam Konteks Agama
Nilai-nilai yang biasanya dikembangkan antara lain:
Kejujuran dan tanggung jawab
Kasih sayang dan sikap peduli terhadap sesama
Disiplin dan kepatuhan terhadap aturan agama
Sikap hormat kepada orang tua, guru, dan sesama manusia
Kesadaran akan keberadaan Tuhan dan nilai-nilai spiritual lainnya .