Mohon tunggu...
Rasya Yaqzhani
Rasya Yaqzhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

E-Commerce: Bentuk dari Revolusi Industri 4.0 terhadap Gaya Konsumsi Masyarakat Indonesia

12 Juni 2023   09:28 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:01 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Ilustrasi dari konsumerisme (Sumber: unsplash.com)

Dari tahun ke tahun, Revolusi industri 4.0 berkembang seiring berkembangnya teknologi. Di masa kini, semua aktivitas manusia tidak lepas dari pemanfaatan sebuah teknologi. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan bantuan teknologi, pekerjaan manusia menjadi lebih efisien, efektif, dan akurat. 

Dengan perubahan tersebut kemudahan terhadap berbagai aspek sangat memungkinkan. Di era yang serba digital seperti sekarang, masyarakat kita sungguh dimudahkan dengan segala kegiatan yang dapat dijangkau melalui perangkat dengan jaringan internet

Banyak toko online yang dapat kita kunjungi melalui internet untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Kegiatan berbelanja melalui internet ini dikenal dengan istilah E-Commerce. Dapat diartikan E-Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet. 

Dengan proses transaksi yang dilakukan melalui internet ini, baik produsen dan konsumen tidak perlu bertemu untuk menyepakati proses transaksi. Widianto & Prasilowati (2015) menyatakan perubahan tersebut berdampak pada perilaku konsumen yang mulai menyenangi untuk berbelanja secara online. 

Belanja online menjadi tren baru yang terasa lebih sederhana, efisien, dan cepat tanpa ditemui hambatan yang berarti. Biaya transportasi dan waktu berbelanja terasa akan sangat menjadi lebih hemat dan lebih efektif. Akhirnya, belanja secara online menjadi salah satu gaya hidup di Indonesia.

Potret beberapa brand perusahaan e-commerce yang sering kita gunakan dalam berbelanja online (Sumber: https://www.itworks.id)
Potret beberapa brand perusahaan e-commerce yang sering kita gunakan dalam berbelanja online (Sumber: https://www.itworks.id)

Perilaku Konsumerisme pada masyarakat Indonesia mengalami peningkatan, didukung oleh informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pengeluaran perkapita menurut kategori komoditas selain makanan pada bulan September 2021 yang menunjukkan bahwa persentase pengeluaran untuk kebutuhan belanja barang dan jasa cukup tinggi. Informasi tersebut mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia cenderung berperilaku konsumtif.

Setiap individu pastinya akan berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kemudahan belanja melalui E-Commerce juga berdampak pada pola individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa. 

Gaya hidup masyarakat Indonesia yang dengan perilaku konsumerismenya merujuk pada sikap konsumtif atau boros yang dipengaruhi oleh modernisasi dan globalisasi. Hal ini menjadi tren bagi remaja dan generasi penerus. Namun, budaya konsumerisme justru lebih merugikan daripada menguntungkan. 

Perilaku konsumtif adalah perilaku dimana seseorang merasa keinginan untuk membeli barang atau menggunakan jasa semata-mata untuk memenuhi kepuasan diri sendiri tanpa mempertimbangkan manfaat atau urgensi dari barang atau jasa tersebut. Gaya hidup konsumtif menjadi permasalahan sebagai dampak dari penggunaan E-Commerce dalam memenuhi kebutuhan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun