Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Apakah Kerja Keras Masih Relevan?

22 Maret 2020   13:14 Diperbarui: 10 April 2020   18:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sales Coach | Sales. Dalam beberapa seminar motivasi saya sering mendengar kalimat yang mengatakan Jika anda mau sukses maka harus kerja keras . Saya setuju sekali dengan kalimat tersebut namun dalam hati saya tetap  bertanya apakah kerja keras masih relevan saat ini ? Di era yang serba digital apakah masih dibutuhkan kerja keras? Apakah seorang salesman masih perlu bekerja keras untuk mendapatkan penjualan? 

Setelah saya renungkan akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa tetap perlu bekerja keras untuk meraih sukses dibidang apapun apalagi jika anda adalah pemula di satu bidang yang sedang ditekuni. Demikian juga seorang salesman harus bekerja keras terutama terutama diawal karir. 

Setelah melalui proses bekerja keras barulah anda akan bekerja cerdas. Pada umumnya seorang salesman bekerja cerdas setelah melalui berbagai macam kegagalan dalam penjualan. Mereka belajar dari kegagaglan. Mereka belajar apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan  untuk mendapatkan sales, lalu mereka menciptakan pola sukses menjual untuk mereka sendiri.

Ada 3 alasan seorang salesman yang sudah bekerja keras namun belum mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan :

1. Melakukan kesalahan berulang-ulang

Melakukan kesalahan yang berulang-ulang akan membuat kerja keras anda tidak maksimal. Contoh anda melakukan kunjungan kepada calon pembeli pada waktu yang tidak tepat. Sales mobil yang berkunjung ke suatu toko sembako di bawah jam 12 siang tentu tidak tepat karena mereka sedang sibuk melayani pembeli. Hasilnya anda pasti di tolak. Agen asuransi melakukan presentasi penjualan dibawah jam 12 siang tentu tidak tepat kecuali sudah janji.

2. Tidak belajar dari orang yang sudah sukses.

Kerja keras dengan melakukan banyak presentasi tidak akan maksimal jika hanya menggunakan satu cara. Belajarlah beberapa teknik presentasi kepada orang-orang yang sudah berhasil. 

Agen asuransi sangat di sarankan menguasai beberapa jenis presentasi penjualan agar ratio closing semakin tinggi. Ikuti pelatihan-pelatihan penjualan yang berbayar. Jika anda berani mengeluarkan uang untuk mendapatkan ilmu dari orang-orang yang sudah sukses, maka saya pastikan kerja keras anda pasti akan cepat membawa kesuksesan.

3. Tidak  jujur.

Saya sering melihat banyak salesman yang bekerja keras namun saat melakukan proses penjualan mereka sering tidak jujur. Contohnya tidak memberikan diskon yang menjadi hak pembeli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun