Mohon tunggu...
Yanto Lengo
Yanto Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rohaniwan Katolik

人生は素晴らしい

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pernikahan adalah Kudus

23 Mei 2024   18:11 Diperbarui: 23 Mei 2024   18:25 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam Injil Yesus menegaskan bahwa sejak awal, Allah merancang pernikahan sebagai hubungan yang kudus dan tak terpisahkan. Pernikahan adalah sakramen yang mempersatukan dua orang menjadi satu dalam kasih dan komitmen yang mendalam. 

Namun dalam pernikahan tentunya tidak terlepas dari masalah dan konflik maka yang dibutuhkan adalah pengampunan.
Pengampunan adalah bagian penting dalam hidup berkeluarga. Paus Fransiskus mengatakan tidak ada seorang pun dari kita yang sempurna. Kita lahir dari keluarga yang tidak sempurna. Kita saling menyakiti. Maka, tidak ada jalan untuk hidup bahagia selain saling mengampuni.

Percaya kepada Tuhan dan sesama adalah kunci hidup bahagia. Ayub ditampilkan oleh rasul Yakobus hari ini sebagai teladan orang yang menderita dan sabar, karena dia sangat percaya kepada Tuhan. Dia tidak menghujat Tuhan ketika dia sakit berat dan jatuh miskin. Dia pun tidak mengutuk istri dan teman-temannya yang menuduhnya berbuat dosa. Dia teguh percaya kepada Tuhan dan menyerahkan perkaranya kepada Tuhan yang adil. Tuhanlah yang memulihkan semuanya. Kebenaran  dan kebaikan selalu menghasilkan kebahagiaan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun