Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berkat Kompasiana Saudara Bertambah

6 Februari 2024   09:28 Diperbarui: 6 Februari 2024   09:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat menulis di Kompasiana,  saudara jadi bertambah, benarkah? Ya, tentu saja.

Saya pun jadi kenal teman-teman di Kompasiana. Hal ini biasanya berkat saling kunjung di artikel yang tayang di Kompasiana. Walaupun belum pernah  jumpa dan hanya saling sapa di komentar tetapi serasa kita saudara.

Berkat Kompasiana, kali ini saya bisa bertemu dengan kompasiner yang tergabung dalam SmarKutiga, kompasiner yang  tergabung dari Semarang, Kudus, Salatiga dan sekitarnya. Alhamdulillah tanpa rencana beberapa  waktu lalu  saya bisa bertemu saudara baru Mbak Suprihati, kompasianer andal dari Salatiga.

Pertemuan tersebut bermula dari acara suami yang akan menengok temannya  yang sakit di Salatiga. Saya pun menghubungi Mbak Suprihati yang katanya rumahnya dekat Bu Yuli, teman suami. Beliau pun langsung menjawab agar kami mampir. Beliau dengan senang hati menunggu.

Hujan turun ketika saya dan suami siap keluar rumah. Walaupun hujan kami tetap berangkat. Saya pun menyiapkan payung.

Meluncurlah kami berdua dengan gerobak metalik menuju Salatiga. Hujan menemani kami berdua. Namun, niat yang tulus menengok teman yang sakit tak ada kata mengeluh. Sepanjang perjalanan, lagu lama bersenandung merdu menemani kami. Dingin pun terasa tapi hati tetap hangat.

Sampailah kami sampai di tempat tujuan pertama yaitu menengok teman yang sakit. Hujan juga mengguyur kota Salatiga. Ngobrol sana sini yang akrab terasa saat berkunjung ke rumah teman suami. Bersyukur yang sakit sudah sembuh. Hanya butuh pemulihan.

Saya pun segera menghubungi Mbak Suprihati. Usai menengok teman terus menuju rumah Mbak Suprihati setelah diberi alamat. Hanya beberapa menit kami sampai. Kami berempat. Saya, suami dan kedua teman suami ikut serta.

Sambutan hangat kami terima. Karena hujan Mbak Suprihati membawakan payung. Sebuah rumah nan asri dengan aneka bunga berjalan cantik. Kami pun masuk. Senyum merekah ketika kami bertamu. Saling bercerita di antara kami. Ternyata  teman suami, Bu Rini dan Bu Nurul  paham dengan keluarga Mbak Suprihati. Kami berempat saling tertawa bahagia. Teh hangat dan kue menemani perjumpaan kami.

Bersyukur berkat Kompasiana Saudara saya bertambah. Jalin silaturahmi dengan kompasiner itu menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun