Brand voice adalah karakteristik dan gaya komunikasi yang digunakan oleh sebuah merek untuk berbicara dengan audiensnya. Ini mencakup elemen-elemen seperti tone (suara), gaya penulisan, bahasa yang digunakan, nilai-nilai merek, dan kepribadian merek secara keseluruhan.
Brand voice penting karena membantu merek membangun konsistensi dan mengkomunikasikan identitasnya kepada konsumen. Dengan memiliki brand voice yang konsisten, merek dapat membedakan dirinya dari pesaing dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiensnya.
Dalam mengembangkan brand voice, merek perlu mempertimbangkan aspek-aspek seperti tujuan merek, nilai-nilai inti, target pasar, dan positioning merek. Apakah merek ingin terdengar formal atau informal, serius atau santai, humoris atau profesional, semuanya akan mempengaruhi cara merek berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen.
Contohnya, merek yang berfokus pada produk kesehatan dan kebugaran mungkin memilih untuk menggunakan tone yang positif, energik, dan memotivasi. Sementara itu, merek yang menargetkan audiens yang lebih konservatif dan profesional mungkin memilih tone yang lebih serius dan formal.
Penting untuk menjaga konsistensi dalam brand voice di semua saluran komunikasi, baik itu di situs web, media sosial, materi pemasaran, atau layanan pelanggan. Dengan demikian, konsumen dapat mengenali merek dengan mudah dan merasa terhubung dengan pesan dan nilai-nilai yang merek sampaikan.
Setelah kita tahu apa itu brand voice dan kegunaannya, mari kita terapkan brand voice ke dalam bisnis kita, untuk mendorong bisnis kita agar lebih meningkat pendapatannya. Berikut ini beberapa cara memanfaatkan brand voice untuk bisnis kita yang saya dapat informasinya dari uangonline :
Tentukan identitas merek
Pertama, tentukan identitas merek Kalian dengan jelas. Apakah merek Kalian ingin terlihat ramah, profesional, inovatif, atau mungkin lebih santai dan menghibur? Identitas ini akan membantu Kalian menentukan jenis suara yang ingin Kalian gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan Kalian.
Kenali audiens Kalian
Memahami siapa target audiens Kalian sangat penting untuk menentukan bagaimana Kalian akan berbicara dengan mereka. Apakah mereka lebih muda atau lebih tua? Apakah mereka terbiasa dengan bahasa formal atau informal? Mengetahui hal-hal ini akan membantu Kalian menyesuaikan brand voice Kalian agar sesuai dengan audiens yang dituju.
