Beberapa waktu lalu terdengar kabar yang kurang mengenakan tentang perekonomian Indonesia, dimana akan terjadi resesi pada tahun depan. Berita tentang resesi tersebut sempat membuat banyak orang dan terutama penguasaha yang mengalami ketakutan akan menghadapi resesi. Namun selain berita resesi ada beberapa pakar juga yang menampik hal tersebut, yang mengatakan jika tahun depan tidak akan resesi dengan disertai data-data.
Sebagai orang yang awam, kita tidak perlu cemas yang berlebihan, namun kita juga tidak boleh masa bodoh dengan berita tersebut, yang penting disini adalah menyiapkan kemungkinan yang terjadi apabila terjadi resesi. Sama seperti saat kita akan keluar rumah, namun kita tidak tahu apakah akan turun hujan nantinya. Maka yang terpenting di sini adalah membawa payung atau jas hujan, agar apapun yang terjadi kita sudah menyiapkannya.
Dimasa resesi tentunya kita juga akan bingung tentang investasi apa yang baik agar tetap dapat untung. Bukan tidak mungkin jika dalam masa resesi kita tidak dapat menghasilkan keuntungan dari investasi. Nah, investasi apa saja yang baik dilakukan saat resesi agar kita tetap dapat profit. Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang dapat kalian lakukan agar dapat keuntungan :
Investasi Emas
Sudah tidak dapat dipungkiri jika emas menjadi kesukaan banyak orang. Dari jaman para nabi hingga sekarang emas telah bertahan menjadi alat tukar, tabungan bahkan untuk investasi. Karena emas tidak dapat korosi, bertahan lama diterpa waktu, dan tidak tergerus oleh nilai inflasi. Maka emas adalah pilihan yang baik dimasa apapun, termasuk masa resesi. Saat ini emas bahkan tidak perlu dibeli dalam jumlah yang besar dan banyak, sekarang emas dapat dibeli dengan ukuran yang kecil dan sangat terjangkau, sehingga disaat mempunyai sedikit uang, kita dapat langsung menyimpannya dalam bentuk emas. Emas juga tidak hanya berbentuk bongkahan, emas saat ini dapat dibeli dalam bentuk digital bahkan dapat di tradingkan seperti forex. Emas dalam bentuk trading forex, apabila kita mampu mentradingkannya maka kita dapat melipatgandakannya.
Reksadana
Jika dulu orang sangat susah mengakses informasi tentang saham ataupun reksadana, namun saat ini kita sudah mempunyai akses untuk mengetahui informasi tentang reksadana. Dimana saat ini reksadana juga tidak membutuhkan modal besar, dari modal kecil saja, seperti Rp. 100.000 sudah dapat membuat akun reksadana. Didalam reksadana kita sudah tidak perlu pusing untuk mengelola dana kita, kita hanya menginvestasikan dana kita dan menunggu, agar dana kita dapat berkembang. Namun sebelum kalian terjun ke reksadana, ada baiknya kalian memilih atau mencari reksadana yang tepat agar dana yang kalian investasikan dapat berkembang dengan baik.
Investasi Properti
Memiliki properti tentu saja ini adalah investasi yang baik dalam kondisi apapun, baik juga dalam masa resesi, karena dengan mempunyai property, kalian tentu dapat dengan mudah juga melakukan bisnis di property tersebut. Misalkan saja kalian mempunyai ruko, maka ruko dapat kalian gunakan untuk usaha atau disewakan, hasil dari pemilikan ruko dan sewa menjadikan dana kalian berkembang besar.Â
Walaupun property yang dipunyai hany dalam bentuk tanah, bukan berarti itu tidak dapat dikembangkan lebih jauh, dengan kalian menanami pohon yang berbuah, kalian dapat menjual buahnya, atau jika tidak mau repot kalian dapat menanaminya dengan pohon jati, nantinya pohon jati dapat menjadi simpanan kalian dimasa depan, jika sudah besar dapat kalian jual. Sehingga kepemilikan property ini sangatlah untung, dari harga propertinya sendiri yang naik dan juga dari penjualan diatas tanahnya.
Surat Berharga Negara
Jika dulu belum pernah mendengar tentang SBN, maka kalian harus sudah melek informasi tentang SBN ini, karena SBN ini atau surat berharga negara, saat ini tidak hanya dapat dimiliki oleh orang kaya saja, tetapi sudah lebih terjangkau. Membeli surat berharga negara ini tidak ada ruginya, selain kita membantu negara untuk berkembang, dana kita kedepannya juga akan berkembang, dan tidak mungkin ada gagal bayar atau tidak dibayar, seperti jika menghutangi sebuah perusahaan atau ke perorangan.
Saat ini surat berharga negara ada dua katergori pilihan, yaitu surat berharga negara yang konvensional dan surat berharga Syariah. DImana surat berharga negara konvensional ini terdiri dari Obligasi Ritel Neraga atau yang bisa di singkat dengan ORI dan Saving Bond Ritel atau yang di isngat dengan SBR.
Sedangkan surat berharga syariah terdiri dari Sukuk Ritel atau yang di singkat dengan SR dan Sukuk Tabungan atau disingkat dengan ST.
Cara kerja surat berharga negara ini , uang yang kalian setorkan sebagai pembalian surat berharga negara ini akan dipinjam atau dikelola dahulu oleh negara untuk melakukan pembangunan dan dana APBN. Setelah itu setiap bulannya kalian akan mendapatkan kupon sebagai imbal hasilnya.
