Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penangkapan Sindikat Judi Makin Marak, Apakah Judi Dapat diBerantas Hingga Akar?

27 Agustus 2022   14:53 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:35 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : regional.inews.id

Sebelumnya jagat raya Indonesia di hebohkan dengan munculnya dokumen PDF berjudul "Kaisar Sambo dan konsorsium 303" di media sosial. Data itu muncul setelah adanya kejadian tewasnya Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Fredy Sambo menjadi tersangka.

Kuasa hukum Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjuntak termasuk yang memperoleh kabar tentang kaitan judi online ini. Tetapi ia mengatakan bahwa hal itu merupakan tugas polisi untuk menyelesaikannya (Batamnow.com, 10/8/2022).

Terlepas dari benar atau tidaknya dokumen tersebut, sudah tidak asing lagi di dengar jika judi darat maupun judi online tidak dapat diberantas hingga akar, hal tersebut di sinyalir karena ada oknum yang berkuasa yang melindunginya, sehingga sangat sulit diberantas. Meskipun ada penangkapan sindikat judi online oleh apparat kepolisian pada tanggal 23 Juli 2022 di Tanggerang, 9 Agustus 2022 di Medan, dan juga pada tanggal 12 Agustus di Pantai Indah Kapuk, bahkan pada tanggal 14 Agustus 2022 di Kuta bali, juga masih ada banyak berita lainnya dan yang terbaru dan viral adalah emak-emak ditangkap karena judi online (bogordaily.net, 25/8/2022), namun judi darat maupun online masih saja marak.

Jadi jika dulu sering kita dengar kalau emak-emak sering mengeluhkan keuangan rumah tangga berantakan bahkan kurang karena sang Suami melakukan judi, namun saat ini bahkan emak-emak yang melakukan judi. Hal ini sungguh sudah membahayakan.

Meskipun di larang, hingga saat ini faktanya ada saja macam-macam judi online yang hadir di kalangan masyarakat. Bahkan karena perkembangan teknologi, judi tidak lagi harus di lakukan di tempat judi, tetapi dapat diakses dengan mudah di HP atau laptop. Judi online masih saja di gemari oleh masyarakat, karena dianggap menjanjikan bonus uang yang besar.

Karena macamnya yang sangat banyak dan bervariasi, terkadang masyarakat tidak menyadari jika hal itu adalah judi. Macam-macam judi online saat ini seperti berupa permainan kartu, permainan game bola dan sport yang lainnya juga dapat dijadikan judi, yang penting disini adalah adanya unsur uang dan tebak-tebakkan. Namun jangan salah sangka dengan kegiatan trading forex, karena banyak juga orang yang mengganggap jika forex adalah judi. Padalah hal itu tidak benar. Untuk seorang penjudi memang apapun dapat dijadikan judi, bahkan permainan benar seperti laga sepak bola dapat dijadikan sebuah judi, bukan berarti laga sepak bola itu yang salah, namun orang yang bertaruhlah yang salah pemikirannya.

Sama halnya dengan laga sepak bola tersebut, penjudi memang bisa memperlakukan forex sebagai judi karena hanya asal tebak untuk memilih buy atau sell, namun trading forex seharusnya tidak diperlakukan seperti judi. Saya pernah melakukan trading di gainscope.cc yang saya lakukan adalah menganalisa dahulu, baik dalam segi teknikal ataupun fundamental. 

Dari segi teknikal saya akan melihat pergerakan grafik dengan menghitung sesuai strategi yang saya gunakan, sedagkan dari segi fundamental, saya akan melihat berita, untuk mengetahui kejadian apa yang sedang terjadi. Itulah yang membedakan judi dan trading forex. Jika saya tidak melakukan hal itu (menganalisa) maka saya akan melakukan judi.

Namun permainan judi seringkali tidak ada landasan seperti itu (analisa), yang diutamakan adalah insting dan naluri saja, dimana juga ditambahi oleh kecurangan dari bandar, yang telah menseting agar pemain pada akhirnya selalu kalah.

Namun pemain yang kalah itu seringkali tidak mengerti dan tetap main. Harapannya dengan modal kecil dapat menggandakan uang menjadi besar. Namun apakah seperti itu hasilnya ? seringkali justru sebaliknya, modal yang digunakan judi tidak bertambah banyak namun akan semakin berkurang dan bahkan habis. Alhasil uang yang harusnya digunakan untuk belanja kebutuhan dan sekolah anak bisa ikut juga habis karena judi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun