Mohon tunggu...
Y. O. Reins Dima
Y. O. Reins Dima Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pemula akan menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artificial Intelligence: antara peluang dan tantangan di Era Digital

26 September 2025   16:12 Diperbarui: 26 September 2025   16:12 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Dari sektor pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga hiburan, AI hadir membawa transformasi besar yang mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi. Namun, di balik segala peluang yang ditawarkan, AI juga menyimpan sejumlah tantangan yang tidak bisa diabaikan.

AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Tanpa kita sadari, AI sudah hadir dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari penggunaan asisten virtual seperti Google Assistant atau Siri, rekomendasi film di Netflix, hingga teknologi face recognition di perangkat smartphone. Bahkan di sektor transportasi, konsep mobil tanpa sopir yang didukung oleh AI sudah mulai diuji coba di beberapa negara.

Peluang Besar AI

  1. Efisiensi Kerja
    AI mampu menggantikan pekerjaan berulang yang biasanya membutuhkan waktu lama jika dilakukan manusia.

  2. Pengambilan Keputusan Lebih Cepat
    Dengan kemampuan mengolah data dalam jumlah besar, AI dapat membantu perusahaan maupun pemerintah membuat keputusan yang lebih cepat dan berbasis data.

  3. Inovasi Produk dan Layanan
    AI membuka jalan bagi lahirnya inovasi baru, mulai dari perangkat pintar di rumah tangga hingga layanan kesehatan berbasis data pasien.

Tantangan yang Mengiringi

Meski membawa banyak manfaat, AI juga menghadirkan tantangan serius. Pertama, isu etika dan privasi. Penggunaan data dalam jumlah besar rawan disalahgunakan jika tidak ada regulasi yang jelas. Kedua, penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin cerdas berpotensi menimbulkan masalah sosial dan ekonomi. Ketiga, ketergantungan teknologi dapat membuat manusia kehilangan kemampuan dasar jika semuanya diserahkan pada AI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun