Mohon tunggu...
Vivi Handayani
Vivi Handayani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Prenatal dengan Metode Terapi Matematika

12 Juni 2018   00:06 Diperbarui: 12 Juni 2018   00:20 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Percaya atau tidak ternyata mengerjakan soal-soal matematika oleh ibu hamil dapat mencerdaskan bayi yang berada dalam kandungan. Hal semacam ini sebenarnya sudah dilakukan secara turun temurun oleh bangsa Yahudi. Bisa dikatakan hal ini merupakan salah satu metode pendidikan prenatal bangsa Yahudi agar bisa memiliki keturunan yang cerdas.

Metode terapi matematika dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal matematika selama masa kehamilan. Metode semacam ini bisa dilakukan bersama-sama dengan suami atau dilakukan secara sendiri. Metode terapi matematika ini tergolong cukup unik. Tidak banyak orang non-Yahudi yang melakukannya atau menjadikannya sebagai salah satu metode pendidikan prenatal bagi anak yang berada dalam kandungan.

Perempuan hamil selama sembilan bulan masa kehamilan mereka selalu mengerjakan soal-soal matematika. Mereka mengerjakannya tanpa sedikit pun merasa lelah. Tentu, hal ini sempat membuat Dr. Stephen Carr Leon merasa heran, ketika sedang melakukan penelitian untuk mengungkap rahasia kenapa orang Yahudi pintar dan cerdas. Ia menyaksikan sendiri, hampir semua suami di Israel ketika istrinya sedang hamil, akan membelikan buku yang berisi soal-soal matematika. Lalu mereka mengerjakan soal-soal tersebut secara bersama-sama, tanpa sedikit pun merasa bosan.

Ketika Dr Stephen Carr Leon merasa penasaran dengan kebiasaan unik tersebut, ia kemudian mengajukan pertanyaan tujuan dari kegiatan unik tersebut. Ibu hamil Yahudi memberikan jawaban: "Untuk melatih otak si cabang bayi yang masih berada dalam kandungan agar pada saatnya nanti ia bisa memiliki otak yang cerdas bahkan jenius." 

Meski masih belum terdapat penelitian ilmiah yang terpublikasikan atau diketahui oleh khalayak umum, mengenai peranan soal-soal matematika dalam memberikan stimulasi terhadap perkembangan sel-sel otak janin dalam kandungan. Hanya saja semua orang tau bahwa janin yang masih berada dalam kandungan dapat mempelajari sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Mengingat pentingnya pengusaan matematika bagi anak semenjak dini. Hal itu kemudian dijadikan sebagai terapi oleh ibu hamil Yahudi. Di sisi lain, pada pembahasan selanjutnya, dijelaskan bahwa dalam pembinaan pendidikan informal anak usia dini orang Yahudi juga menempatkan matematika sebagai hal prioritas untuk dikenalkan kepada anak semenjak usia dini.

*Penulish adalah salah satu kontributor di lembaga kursus bahasa Inggris di Jogja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun