Pelajaran dari Prestasi Para Mahasiswa USK

Cerita tentang prestasi yang diraih Universitas Syiah Kuala di atas sesungguhnya memberikan satu hal penting yang seharusnya kita perhatikan dengan seksama. Yaitu betapa dalam era yang penuh kompetisi seperti sekarang ini "kemasan formal" tidaklah menjadi satu-satunya faktor penentu keberhasilan. 

Ketiga mahasiswa USK tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya memperkaya "kemasan formal" masing-masing dengan keterampilan-keterampilan unggulan lain sehingga nilai dari sebuah personal branding dapat ditingkatkan jauh melampaui nilai standar yang tertera pada "kemasan formal" seseorang. 

Seringkali Kita merasa cukup dengan nilai yang melekat pada "kemasan formal" kita, dengan gelar akademik, IPK, sertifikat pendidikan, almamater, keahlian khusus, atau apapun itu, sehingga Kita lupa untuk menambahkan beberapa "hiasan kecil" sebagai pelengkap pada "kemasan formal" kita. 

Keterampilan seperti penguasaan bahasa, negosiasi, penguasaan satu sabang olahraga, atau bahkan hanya sekedar kemampuan melukis atau bernyanyi, meski terkesan remeh namun jika digali dengan maksimal, semua itu akan menaikkan nilai personal branding Kita jauh melampaui nilai standar yang melekat pada "kemasan formal" kita masing-masing.

Karena itu mulailah untuk menemukan dan menggali "hiasan" masing-masing, karena Kita tidak akan pernah tahu kapan Kita akan membutuhkannya. 

Akhirul kalam, sepantasnya Kita mengucapkan selamat kepada USK dan juga Imam Akbar cs atas raihan prestasi ini. Semoga capaian tersebut tidak hanya menjadi catatan sejarah tetapi juga menjadi catatan inspirasi yang bermanfaat tidak hanya bagi USK atau para mahasiswanya, namun juga bagi setiap anak bangsa yang sedang berkarya. Wassalam.