Mohon tunggu...
Yang Disa Karina
Yang Disa Karina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bahkan Amerika pun Harus Angkat Kaki dari Vietnam!

10 Mei 2012   05:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_187411" align="alignnone" width="324" caption="Seorang Petugas Keluar dari Terowongan"][/caption]


Setelah selesai mengunjungi rumah ibadah Cao Dai Temple dan kemudian makan siang, perjalanan dilanjutkan ke destinasi kedua tur yang mengutip biaya sangat ekonmis yaitu 8 USD atau sekitar 160.ribu Dong lebih ini.Perjalanan dari Cao Dai Temple ke Cuchi Tunnel sekitar dua jam melalui jalan raya yang lumayan lebar dan ramai dengan segala jenis kendaraan, terutama sepeda motor. Sepeda motor memang telah menjadi kendaraan utama di Vietnam. Mini bus kami sempat mampir di sebuah pompa bensin dan ternyata harga BBM di Vietnam sekitar 21 000 Dong per liter.?


[caption id="attachment_187427" align="alignnone" width="378" caption="BBM di Vietnam"]

13366283421276983601
13366283421276983601
[/caption]

Seorang pemandu menyambut kami dan pengunjung dipersilahkan untuk masuk ke sebuah ruangan dimana diputarkan sebuah video tentang perang Vietnam dan juga tentang  terowongan Cuchi ini

“Cuchi Tunnel merupakan jaringan terowongan bawah tanah yang dibuat oleh tentara Vietcong yang bertempur secara gerilya melawan tentara Amerika sewaktu perang Vietnam” , demikian kata-kata pembuka sang pemandu sambil menunjukan sebuah peta lokasi.Disini kita menyaksikan hebatnya kepahlawanan rakyat Vietnam dalam menyatukan negrinya dan bahkan dapat mengusir pasukan Amerika yang berniat terus mengekalkan kekuasaannya di salah satu negri di Indocina ini.

13366277911521366691
13366277911521366691

“Panjang keseluruhan jejaring terowongan ini lebih dari 250 kilometer”Tambah si pemandu yang berkemeja putih dan jelana jean .Di dalamnya , terowongan ini terdiri dari beberapa tingkat dan para gerilyawan bahkan bisa tinggal di dalam terowongan ini untuk masa waktu yang lama dengan dukungan logistik yang memadai. Di dalamnya terdapat ruangan untuk tidur, bahkan juga ruang rapat , dan bahkan juga ruang kelasdan ruang keperluan lainnya. Selain itu , juga terdapat semacam rumah sakit untuk mengobati gerilyawan yang terluka.

Uniknya baik akses dan juga jalan antar ruangan tadi merupakan terowongan sempit yang merupakan sejenis labirin yang bisa menyesatkan. Terowongan itu sangat sempit dan hanya bisa dimasuki oleh orang Vietnam atau Asia yang kebanyakan bertubuh kecil. Tentara Amerika yang bertubuh besar dipastikanakan nyangkut di dalam terowongan.


[caption id="attachment_187426" align="alignnone" width="960" caption="Gerilyawan Vietcong"]

133662799398049443
133662799398049443
[/caption]

Setelah selesai mendengarkan keterangan dan sejenis kuliah atau indoktrinisasi, pengunjung kemudian diajak berkeliling tempat ini. Salah satu yang menarik adalah acara melihat terowongan yang sempit tadi secara langsung. Petugas disana tiba-tiba saja masuk melalui sebuah lubang dan kemudian muncul di tempat lain yang tidak kami duga sebelumnya. Setelah itu pengunjungpun dipersilahkan untuk mencoba menikmati bagaimana rasanya berada di dalam terowongan.


[caption id="attachment_187423" align="alignnone" width="960" caption="Salah satu akses ke terowongan"]

1336627883660935823
1336627883660935823
[/caption]

Saya pun sempat mencoba masuk kedalam terowongan mengikuti pemandu. Terowongan terasa sangat sempit, gelap dan panas,. Saya mengikuti pemandu sambil merangkak dan untungnya terowongan nya hanya sekitar empat atau lima meter saja. Mungkin terowongan ini dibuat khsusus untuk turis? Tetapi memang bagi yang berbadan besar dipastikan tidak akan bisa melewati terowongan yang tadi sempat saya lewati.


[caption id="attachment_187425" align="alignnone" width="960" caption="Bobby Trap maut"]

13366279322024539432
13366279322024539432
[/caption]

Selain itu, dipamerkan juga jemis-jenis jebakan atau “Bobby Trap” yang sangat efektif mematikan walaupun hanya dibuat dengan alat dan teknologi yang sederhana. Bobby trap yang terbuat dari bekas-bekas senjata tampak ditunjukan kepada pengunjung dan membuat saya bergidik ngeri. Pendek kata kalau kita terkena jebakan itu akan bisa langsung mematikan atau membuat korban lumpuh dengan segera.

Kami juga sempat diajak menuju kesebuah tempat dimana kita daoat latihan menembak. “Khu Ban Sung Shoooting Range:, demikian nama temat dimana kita dapat menjajal menmabk dengan menggunakan senjata terkenal seperti Ak47, M16, dan juga M60.

Sekitar pukul 5 sore, tur pun selesai, dan kendaraan kami kembali menuju pusat kota HCM di distrik 1. Sebuah perjalanan sehari meilhat dua sisi negri Vietnam yang sangat berbeda. Vietnam yang mencoba menggabungkan semua agama untuk perdamaian di Caodai Temple.

Di dalam bus saya pun merenung tentang esensi perang yang selalu menyisakan kesengsaraan, baik bagi Amerika maupun Vietnam.Bagi tentara Amerika, perang ini seperti suatu perang tanpa tujuan yang jelas , terutama karena di Amerika sendiri, perang ini tidak mendapat dukungan rakyat. Sementara rakyat Vietnam tidak henti-hentinya menderita baik karena bertempur dengan Amerika maupun karena perpecahan antara ideologi yang memisahkan mereka selama beberapa dasa warsa.

Hanya ada satu pelajaran yang dapat saya ambil, yaitu Vietnam telah mengukir sejarah dengan bangga bercerita ke seluruh dunia: Bahkan Amerika pun harus angkat kaki!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun