Hari Rabu, 19 Februari 2020, menjadi moment istimewa bagi 127 orang penerima STTPL pengawas. Acara ini diawali dengan kegiatan on dan in job training yang berjalan selama tiga bulan, yakni mulai Oktober sampai dengan Desember 2019.
Acara penyerahan STTPL dilakukan oleh Kepala Bidang GTK, Asep Suhanggan dan Kepala Kasi Pengembangan, Firman Oktora. Dilaporkan dari 130 peserta calon pengawas, terdapat 127 orang yang mendapatkan STTPL. Dari ke-127 penerima STTPL, terdapat 8 orang tidak dapat hadir menerima STTPL karena ada halangan.
Dalam sambutannya Bapak Asep Suhanggan menyampaikan kegiatan ini menjadi penanda legitimasi untuk dapat menyandang tugas pengawas. Â Formasi untuk mendapatkan tugas pengawas salah satunya ditentukan oleh penilaian peer review 360 dimana penilaian dari atas, bawah, pribadi dan rekan (APBR) harus terpenuhi.Â
Hal kedua yang menjadi bahan penilaian adalah talenta. Ketidaklengkapan penilaian peer review mengakibatkan lambatnya pengangkatan pengawas di Jawa Barat. Â Penundaan bukan karena faktor kesengajaan, namun terkait dengan kelengkapan penilaian para calon pengawas. Termasuk penialian tallent mapping yang membantu pihak pemerintah untuk mengetahui kemampuan, karakter dan sikap calon.Â
Selanjutnya, kepala bidang GTK berharap agar semua pegawai di lingkungan pendidikan Provinsi Jawa Barat meningkatkan kinerja di unit kerjanya masing-masing.
Hal lain yang menjadi bahan pertimbangan memenuhi formasi pengawas adalah kondisi ketersediaan guru di sekolah. Â Saat ini, para pengawas yang menerima STTPL, 80% berasal dari guru. Pengangkatan pengawas akan mempengaruhi jumlah pemenuhan kebutuhan guru di sekolah.Â