Mohon tunggu...
Andri Yana
Andri Yana Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi HR, Pelatih PBK, Asessor

Seorang Ibu dari 3 Anak yang ingin berbagi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manfaat Cuti bagi Karyawan (Terkadang Dilupakan)

3 Juni 2021   12:41 Diperbarui: 3 Juni 2021   13:48 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejatinya Karyawan atau pekerja adalah mahluk sosial yang butuh berinteraksi dan memiliki waktu "me time" tersendiri. Bahwa pemerintah telah mngatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 dan disempurnakan oleh UU No. 11 Tahun 2020 (UU Ciptaker). Semua peruntukan ijin dan cuti telah cukup jelas tertulis disana, adapun dalam pembahasan ini saya mau mengulik lagi jatah Cuti Tahunan Karyawan yaitu 1 x dalam 1 bulan. Mengapa kah kira-kira dibuat seperti itu?

Tentunya setiap aturan yang dikeluarkan telah melalui hasil uji, verifikasi, serta dikusi dan riset para ahli di bidangnya, demi kebaikan karyawan dalam hal ini kebaikan dan kesehatan fisik serta mentalnya agar bisa seimbang. 

Namun dalam prakteknya banyak sekali yang tidak memahami esensi sebenarnya mengapa Cuti tahunan harus dijalani sebulan sekali?, apa manfaat cuti tersebut baik dari karyawan maupun pengusaha dalam hal ini atasan yang mewakili.

Mari kita bahas manfaat nya terlebih dahulu:

Manfaat cuti rutin 1x dalam 1 bulan bagi karyawan:

1. Penyeimbang hidup, bahwa "life and work balance is a must"

    Tentunya pada saat kejenuhan dalam ritme kerja, apabila kita tentukan target 1 hari libur pada hari kerja akan memberikan semangat bagi kita untuk bisa melakukan kegiatan "me time" tadi, berkumpul dengan istri atau suami di rumah, mengantar anak ke sekolah, menjalankan kebersamaan seutuhnya dalam keluarga yang biasanya hanya di dapat pada hari libur.

2. Menjadikan hati yang lebih semangat dan gembira

    Pada saat kita kumpul, masak, makan siang bersama dan membantu kegiatan istri dirumah tentunya akan meningkatkan keharmonisan rumah tangga, meningkatkan komunikasi perhatian suami terhadap istri dan sebaliknya. Dan bagi karyawan yang masih sendiri bisa mencari kegiatan yang bermanfaat contohnya bersosialisasi dengan teman jauh, atau memberikan perhatian kepada orang tua dan saudara yang terkadang terlupakan bahwa bila pada hari libur.

3. Meningkatkan Produktivitas Kerja

    Dengan pikiran yang bahagia, hati yang tenang semangat baru akan muncul pada karyawan tersebut, sehingga hasil kerja lebih berkualitas

Itulah beberapa manfaat signifikan bagi karyawan dan perusahaan agar dapat dijalankan kebijakan tersebut, namun sayangnya banyak karyawan berpikiran bahwa cuti 1 hari per bulan tidak penting, saya hanya akan kumpulkan cuti pada saat saya ingin libur beberapa hari untuk keluar kota, untuk sebuah acara dan lain sebagainya.....

Sebenarnya hal tersebut salah besar, kenapa?

Pada saat cuti karyawan di harapkan untuk rileks, santai, dan menikmati masa liburnya tersebut, namun dikarenakan momen pulang kampung atau ada acara hajatan, yang di dapat bukannya santai, menenangkan namun cenderung terkesan buru-buru.. banyak waktu dihabiskan hanya di perjalanan, sehingga pada saat masuk bekerja setelah cuti bukannya produktivitas yang di dapat malah karyawan tersebut lelah dari perjalanan yang dia tempuh atau lelah karena acara hajatan keluarganya sehingga tujuan cuti sebenarnya tidak bisa tercapai.

Hal lainnya bila karyawan terlalu tegang dalam bekerja akan menaikkan emosi, pikiran tidak tenang dan produktivitas akan menurun tentunya. Di jaman sekarang tren kenaikan stress bekerja pada karyawan cenderung naik, karyawan hanya di "push" untuk mengejar hasil, kuantitas... target.. target selalu yang di kejar, sedangkan kehidupan pribadi, sosial serta psikis karyawan cenderung terlupakan.

Sehingga ritme dan suasana di tempat kerja cenderung negatif energinya, tiadanya interaksi yang sehat, serta senyum ceria dari para karyawan yang berbahagia.

Marilah kita sebagai atasan dan perwakilan dari Perusahaan, motivasi kembali para karyawan agar bisa meluangkan waktunya untuk cuti sesuai dengan anjuran dari pemerintah, tentunya kita berharap memiliki karyawan yang termotivasi, aktif, energik serta dapat meningkatkan produktivitas sejalan dengan kebahagian karyawan, jangan lah kita beranggapan bahwa karyawan dan keluarga karyawan bukan urusan kita, itu adalah salah besar.

Bila karyawan bahagia, akan menghasilkan hasil kerja yang maksimal baik dalam segi kualitas, tanggung jawab dan hasil akhirnya produktivitas meningkat.. yang tentunya akan sejalan dengan kemajuan perusahaan.

Salam Bahagia!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun