Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Alasan Banyak Perempuan Menikahi Mokondo

8 Mei 2024   13:32 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:33 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lelaki mokondo dari Pixabay/Mohamed_hassan

Baru-baru ini ramai beredar di medsos surat putusan sidang cerai YouTuber dan selebritas Instagram Ria Ricis dengan Teuku Ryan. Dari situ netizen menyimpulkan kalau Teuku Ryan adalah mokondo.

Sebetulnya kalau seorang kekasih atau suami masih mau bekerja dan menghasilkan uang barang serupiah saja, dia belum bisa dibilang mokondo. Bila si lelaki tidak bekerja, tidak berusaha bekerja, tidak punya penghasilan serupiah pun, dan hidupnya ditanggung istri, barulah dia dikatakan sebagai mokondo.

Ciri Khas Mokondo

Istilah ini sudah ada sejak akhir tahun 1990-an dan biasa dipakai anak-anak muda sebagai bahasa pergaulan. Mokondo artinya modal kon*** doang. Dalam KBBI kata kon*** diartikan sebagai kemaluan laki-laki. Kata ini di KBBI diklasifikasikan sebagai kata benda (nomina).

Secara kasar istilah mokondo disematkan pada laki-laki yang berani memacari atau menikahi perempuan meski dia pengangguran, tidak punya usaha, tidak punya penghasilan, tidak punya skill, dan sama sekali tidak mau berusaha mencari pendapatan. Dia cuma modal kemaluannya saja untuk memikat perempuan.

Namun, tidak semua laki-laki pengangguran atau miskin dikatakan mokondo. Ada spesifikasi khusus bagi seorang laki-laki yang membuatnya disebut sebagai mokondo, yaitu kemalasan.

Saking malasnya mokondo, dia tidak bakal tergerak mencari pekerjaan karena merasa keberuntungan selalu menyertainya. Seorang mokondo juga ogah diajak kerja sama membuat usaha. Pun enggan mengisi waktu untuk mengasah skill. Kemampuan yang dimiliki mokondo hanyalah bicara. Namun, kepandaian verbal ini bukanlah seperti public speaking skill, melainkan mulut manis dan pepesan kosong semata.

Kemudian, ledekan mokondo ternyata tidak berlaku kalau si lelaki orang kaya. Bila ada laki-laki sudah berkeluarga yang tidak bekerja dan sehari-hari cuma luntang-lantung, kita tidak menyebutnya sebagai mokondo jika dia punya harta bawaan.

Harta bawaan  itu biasanya didapat dari warisan orang tua. Orang tuanya meninggalkan rumah kontrakan, kamar-kamar indekos, deposito, atau instrumen investasi yang hasilnya dia nikmati setiap bulan. Karena punya harta bawaan inilah si lelaki pengangguran itu tidak kita sebut mokondo karena dia bisa memberi nafkah pada istri dan anaknya meski sedikit.

Beda Mokondo dengan Brondong

Berondong secara harfiah berarti butir-butir jagung yang dipanaskan dengan sedikit minyak atau mentega sehingga mengembang dan pecah. Berondong yang artinya pria muda sering kita sebut dengan brondong untuk membedakannya dengan berondong jagung.

Kemudian, beda mokondo dengan brondong ada di usia dan kemalasannya. 

Brondong masih muda di usia 20-an tahun dan biasanya berstatus mahasiswa atau pekerja lepas. Sedangkan mokondo bisa di usia berapa saja bahkan kepala lima sekali pun. Brondong juga aktif melakukan hobi, giat belajar dan bekerja, serta punya banyak teman. Sementara itu mokondo cenderung malas melalukan apa pun dan mager (malas gerak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun