Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesaktian Orang Dalam

18 November 2022   15:42 Diperbarui: 18 November 2022   15:49 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juri di acara Indonesia's Got Talent | Tangkapan layar kanal YouTube Indonesia's Got Talent 

Kalau terlibat maka dia jadi orang dalam yang bakal mempengaruhi penilaian dan menutup potensi orang yang betul-betul layak mengisi suatu posisi.

Orang Dalam dan Legalitas

Keberadaan orang dalam dikenal juga di perdagangan saham dan merupakan pelanggaran hukum karena mengacaukan pasar dan memberi keuntungan yang besar kepada orang yang dapat informasi dari orang dalam. Hal demikian dinamakan insider trading atau perdagangan (oleh) orang dalam.

Insider trading dianggap kejahatan di bidang pasar modal selain karena menimbulkan ketidakadilan, juga dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pemegang saham dan publik kepada Perseroan. 

Karena dianggap ilegal, maka terdapat sanksi yang diatur melalui UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Sanksi yang diberikan kepada pelaku perseorangan adalah berupa pidana penjara dan denda, sama seperti pelaku korporasi.

Juri di acara Indonesia's Got Talent | Tangkapan layar kanal YouTube Indonesia's Got Talent 
Juri di acara Indonesia's Got Talent | Tangkapan layar kanal YouTube Indonesia's Got Talent 

Namun, ada juga perdagangan orang dalam yang legal ketika seorang CEO membeli kembali saham perusahaannya, atau ketika pekerja lain dari perusahaan yang sama memperoleh saham di perusahaan tempat mereka bekerja.

Berprestasi Tanpa Orang Dalam

Selang sebulan setelah siswa-siswi sekolah kami tidak ada yang menang dalam perlombaan apa pun di ajang yang sama dengan tim hadroh, beberapa siswa tersebut justru menjuarai Festival Tunas Bahasa Ibu sampai ke tingkat provinsi. Padahal jenis dan kategori lombanya sama persis, yang beda cuma penyelenggaranya saja.

Lainnya, tim majalah dinding digital juga menjuarai lomba jurnalistik tingkat kabupaten. Jurinya para wartawan lokal yang dibantu petinggi Pemda. Tidak ada sekolah yang kenal orang dalam karena yang mengadakan lomba adalah PWI Kabupaten Magelang, bukan sesama guru, pengurus KKG, atau pejabat dinas pendidikan.

Dua hal itu jadi bukti betapa keberadaan orang dalam yang terlibat dalam proses penilaian sangat merugikan orang yang tidak punya siapa-siapa. Mereka yang sudah belajar, berlatih, dan berusaha keras ditumbangkan oleh lawan yang kemampuannya justru dibawah standar.

Akankah Orang Dalam Akan Terus Sakti?

Kalau si orang dalam tidak dilibatkan pada proses yang membutuhkan penilaian objektif, maka dia tidak bisa mempengaruhi hasil. Lomba, kompetisi, kontes, dan rekrutmen akan berlangsung adil dan mendapat pemenang yang memuaskan.

Maka butuh seleksi dan kriteria khusus bagi seseorang yang akan terlibat dalam proses penilaian. Salah satunya dia tidak boleh punya hubungan pertemanan, perkenalan, persaudaraan, kekerabatan, dan pertetanggaan dengan peserta. 

Kalau tidak begitu maka orang dalam akan terus sakti, merusak, dan mengebiri potensi banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun