Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Terjangkau dalam Komplek Candi Borobudur Tanpa Naik ke Atas Bayar Rp750rb

12 Juni 2022   08:35 Diperbarui: 12 Juni 2022   08:36 2288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akses naik ke atas candi sudah ditutup sejak pandemi. Pengunjung bisa melihat candi dari pelatarannya saja (foto: Yana Haudy)

Saya sebut terjangkau karena tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur sampai ke pelataran candi hanya Rp50rb per orang.

Uang sebesar itu sama dengan tiket nonton bioskop di mal kelas menengah. Malahan lebih bermanfaat datang ke Candi Borobudur karena di sana banyak peninggalan sejarah yang membuktikan kita dari dulu sudah jadi bangsa besar, tanpa naik ke atas candi.

Wisata apa saja yang bisa dinikmati di dalam komplek Candi Borobudur tanpa harus bayar Rp750rb untuk naik ke atas candi?

Jarak dari Pintu Masuk ke Pelataran Candi

Ini belum termasuk jarak dari lokasi parkir ke pintu masuk. Saat ini, entah lain waktu, jarak dari pintu masuk ke pelataran candi lebih jauh dibanding saat saya ke sana tujuh tahun lalu.

Kalau Anda tidak mau kelelahan jalan kaki, Anda bisa naik kereta mini dengan membayar karcis seharga Rp15rb per orang. Tinggal duduk manis, tak lama kita langsung sampai ke pelataran candi.

Tampak Candi Borobudur dari kejauhan. Disarankan jalan pelan-pelan saja karena jarak ke pelataran candi jauh dari pintu masuk (foto: Yana Haudy).
Tampak Candi Borobudur dari kejauhan. Disarankan jalan pelan-pelan saja karena jarak ke pelataran candi jauh dari pintu masuk (foto: Yana Haudy).
Kalau memilih jalan kaki,  tidak perlu buru-buru, nikmati saja pepohonan dan udara segar yang ada di dalam komplek supaya kita tidak cepat kelelahan.

Sejak pandemi Covid-19 dimulai pada 2020 sampai sekarang, pengelola sudah tidak membolehkan pengunjung naik ke atas candi. Wisata di pelataran juga dibatasi hanya satu jam saja.

Akses naik ke atas candi sudah ditutup sejak pandemi. Pengunjung bisa melihat candi dari pelatarannya saja (foto: Yana Haudy)
Akses naik ke atas candi sudah ditutup sejak pandemi. Pengunjung bisa melihat candi dari pelatarannya saja (foto: Yana Haudy)
Setelah satu jam melihat keindahan dan kemegahan candi, akan ada petugas yang meminta kita turun untuk bergantian dengan rombongan pengunjung lain.

Nah, setelah turun dari pelataran candi, baiknya kita juga tidak usah buru-buru menuju pintu keluar. Selain jaraknya berlipat-lipat amat sangat lebih jauh dari jarak pintu masuk ke pelataran candi, di dalam komplek Candi Borobudur ada banyak wisata yang bisa kita nikmati di sepanjang jalur "Exit".

1. Museum Candi Borobudur

Pemerintah sudah mengembalikan fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha.

Pengembalian fungsi itu ditandatangani melalui Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk Kepentingan Agama Umat Hindu dan Umat Buddha Indonesia dan Dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun