Apa itu The Whisperer sebenarnya agak membingungkan. Bentuknya kursi dengan dua helm dan dijalankan dengan komputer memakai sistem bank data.
Saya berpendapat The Whisperer adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dapat mengubah persepsi sebagai alat cuci otak, bahkan menghapus ingatan manusia.
Dalam ilmu psikologi, cuci otak atau thought reform, termasuk dalam bagian psikologi pengaruh sosial atau social influence.Â
Beberapa di antara metode cuci otak adalah Compliance, Persuasion, dan Education. Untuk memberi efek dashyat, ketiga metode tersebut bisa digabungkan kepada target.
The Whisperer condong menggunakan metode Compliance yang bertujuan membuat perubahan pada tingkah laku seseorang tanpa mempedulikan sikap asli ataupun kepercayaannya.
Cara mengubah tingkah lakunya menggunakan kecerdasan buatan yang dihembus melalui media radio dan televisi.
Kenapa Mr. Benedict memilih anak-anak yatim-piatu untuk menjalankan misi berbahaya dan bukannya lapor polisi?
Pertama, karena kepolisian dan aparatur negara telah terpengaruh oleh The Whisperer. Â
Kedua, keempat anak itu cerdas dan banyak akal. Kecerdasan dan panjang akal mereka dibutuhkan untuk mencari The Whisperer.Â
Mesin itu ada di suatu sekolah asrama bernama Learning Institute for the Very Enlightened (LIVE). Sekolah itu hanya menerima anak-anak cerdas.
Setiap bulan dipilih anak yang paling berprestasi untuk melakukan maintenance secara bergantian terhadap The Whisperer.