Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngeles Kayak Bajaj

10 Juli 2021   14:00 Diperbarui: 10 Juli 2021   15:56 4262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bajaj merah. Foto twitter.com/lokadataid

Berada di dekat bajaj ketika sedang mengendarai mobil sangat menguji nyali. Bajaj tidak punya lampu sign/sen (mungkin ada, tapi oleh sopirnya tidak pernah dinyalakan) jadi kita tidak pernah tahu kapan bajaj akan belok atau menyalip. 

Umumnya kalau kendaraan akan belok, lajunya akan melambat dan lampu rem menyala. Bajaj akan langsung belok tanpa melambat dan tanpa lampu rem sehingga mengagetkan kendaraan lain. Sampai-sampai ada istilah, "Yang tahu kapan bajaj mau belok hanya Tuhan dan sopirnya."

Tapi, itu dulu saat bajaj masih boleh berkeliaran di banyak jalan ibu kota (kecuali jalan prokotol). Sekarang bajaj hanya beroperasi di wilayah tertentu dan tidak lagi ngeles. Dia kini sama tertibnya dengan kendaraan lain.

Meski bajaj sudah tidak lagi ngeles, orang yang sering mengelak terhadap suatu hal masih dikatakan "ngeles kayak bajaj".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun