Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Adu Panas Mesin Relawan Ganjar dan Puan Menuju Pilpres 2024

5 Juni 2021   09:01 Diperbarui: 5 Juni 2021   09:39 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pertanyaan tentang kegiatan selalu dijawab atas dasar pembelaan bahwa Puan telah dituduh begini-begitu. Tidak ada penonjolan karakter mengapa seorang Puan Maharani pantas jadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Ganjarisi nampak menonjolkan karakter Ganjar sebagai gubernur pekerja. Ketika diserang oleh GPMN bahwa Ganjar sibuk bersepeda di Jakarta bukannya mengurusi Jawa Tengah, Ganjarisi membela bahwa Ganjar sudah mengurus masalah kesehatan, investasi, kemiskinan, dan infrastruktur.

Saat pembawa acara menanyakan apa latar belakang berdirinya relawan untuk Puan, GPMN lagi-lagi menyatakan bahwa mereka berdiri karena Puan dianggap menzalimi Ganjar dan menuduh Ganjar ingin menikung Puan, Megawati, dan PDIP.

Model kampanye terzalimi, tertindas, dan tertikung memang masih laku dijual jika pasarnya ibu-ibu penyuka sinetron, masyarakat pedesaan tanpa internet, atau orang yang benci banget sama Ganjar. Diluar itu sulit meraih simpati rakyat kecuali melalui hoaks yang disebar terus-menerus lalu dianggap sebagai kebenaran (firehose of falsehood).

Pemilihan presiden 2024 memang masih lama, tapi para relawan, terutama Ganjar dan Puan yang satu gerbong di PDIP, sudah memanaskan mesinnya dari sekarang. Mungkin juga relawan dari tokoh lain sudah pula berancang-ancang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun