Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Secuplik Beda Worklife antara Milenial Muda dan Tua

11 April 2021   11:04 Diperbarui: 13 April 2021   17:50 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerjaan yang terlalu padat. (sumber: grinvalds/Thinkstock via kompas.com)

Ketika milenial muda sudah memasuki usia 30 namun belum menikah, biasanya mereka tidak lagi menggebu-gebu mencari pasangan. Mereka akan lebih memusatkan perhatian pada karir atau aktualisasi diri yang sedang atau akan mereka capai.

Pada urusan jodoh, semua milenial sama. Jika milenial tua belum menemukan pasangan hidupnya, mereka juga bakal mendahulukan pekerjaan atau hobi dan komunitas daripada repot-repot membuka akun Tinder.

Milenial atau bukan, pada dasarnya semua kelompok umur sama. Kategori usia biasanya hanya dipakai untuk keperluan khusus, seperti pemasaran, pendekatan psikologis, dan karakteristik audience, Jadi tidak harus mempengaruhi kehidupan kita yang sudah bahagia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun