Beban televisi untuk bertahan bertambah berat. Selain harus menghadapi persaingan antar stasiun free to air, media digital, dan medsos, juga datangnya tamu baru seperangkat alat salat, eh, perangkat digital bernama Android TV dan Apple TV.
Android TV sebenarnya bukan tamu baru, dia sudah hadir di 2013, namun televisi pintar (Smart TV) yang menggunakan OS (operating system) Android makin banyak. Apalagi di Android TV sudah terpasang Play Store.Â
Kita bisa mengunduh semua aplikasi dalam Play Store untuk ditonton dan dimainkan dalam televisi menggunakan game pad atau joystick.
Apakah Android TV sama dengan smartphone Android?
Sama, hanya saja Android TV adalah OS yang terpasang di televisi pintar, bahasa kerennya Smart TV (bukan televisi tabung, LCD, dan LED biasa). Juga tidak semua Smart TV ber-OS Android. Ada Smart TV yang menggunakan OS Firefox, WebOS, dan Tizen.Â
Kenapa Smart TV harus pakai OS?Â
Karena Smart TV selain untuk menonton TV biasa juga dirancang untuk terhubung ke internet guna menonton YouTube, streaming film, main game, dan menikmati layanan digital lain. Smart TV ber-OS Android dianggap lebih unggul karena punya fitur serupa smartphone Android dengan Play Storenya.
Bagaimana jika televisi kami bukan Smart TV tapi ingin juga menikmati fungsi seperti Smart TV? Gunakan saja Android TV Box.
Android TV Box memiliki fungsi seperti set top box (STB) yang biasa kita gunakan kalau berlangganan TV Kabel. Saat ini sudah tersedia Android TV Stick dengan ukuran serupa flashdrive.
Apakah hanya pengguna smartphone Android yang dimanjakan? Tidak, Ferguso.