Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Penduduk di Perumahan Elit, Bukan Individualis Hanya Jarang Bertegur Sapa dengan Tetangga

9 Juni 2020   11:32 Diperbarui: 9 Juni 2020   15:32 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berbeda dengan warga di pemukiman biasa. Pulang kerja melepas penat, TV ternyata dikuasai istri nonton drakor. Nonton YouTube ponselnya sedang di-charge. Anak-anak juga sedang bikin PR. Ya sudah keluar rumah saja. Di luar rumah ternyata ada Pak Polan sedang duduk merokok, ya sudah ngobrol saja dengan Pak Polan di depan rumah. 

Warga kawasan elit tidak begitu. Pulang ke rumah, ada banyak hiburan yang tersedia. Mau olahraga juga ada perlengkapannya. Bosan di rumah, keluar saja nonton bioskop. 

Kalau bicara soal individualistis, para penghuni apartemenlah yang sangat mungkin dikatakan individualis. Antar penghuni benar-benar tidak saling kenal meski sering berada dalam satu lift. 

Orang yang ingin privasi tinggi dan sama sekali tidak ingin dicampuri urusannya biasanya tinggal di apartemen. Inilah kenapa prostitusi dan narkoba yang digrebek polisi kebanyakan beroperasi di apartemen. 

Semua manusia adalah makhluk sosial yang selalu butuh kehadiran manusia lain dalam hidupnya, tidak terkecuali warga di perumahan elit. 

Mereka tidak individualis, hanya saja cara hidup mereka berbeda dengan orang yang tinggal di pemukiman biasa, apalagi yang di bantaran sungai, pun berbeda dengan yang di apartemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun