Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Netizen Journalism, Carilah Berita pada Netizen

13 Maret 2020   18:55 Diperbarui: 13 Maret 2020   18:55 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebelum era media sosial dimulai, apapun yang berasal dari internet tidak boleh dipercaya karena siapapun bisa memasukkan apapun ke internet tanpa persyaratan. Pada masa itu wartawan bahkan tidak diperbolehkan mengambil berita dari internet. Alasannya karena sumber di internet tidak jelas identitasnya dan tidak kredibel karena tidak diketahui latar belakang keilmuannya.

Sebelum media sosial "menguasai dunia", orang yang bukan wartawan boleh saja memasukkan berita ke media mengenai masalah yang dia temukan di sekitarnya. Akan tetapi dia harus lebih dulu berhadapan dengan sederet persyaratan yang diberikan media tersebut (salah satunya 5W+1H) supaya informasinya enak dilihat/dibaca dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Inilah yang dinamakan citizen journalism.

Tapi dunia berubah. Citizen journalism kini sudah menjadi netizen journalism.

Apa yang viral di media sosial jadi buruan wartawan untuk dijadikan berita di media arus utama.

Tretan Muslim, seorang komika atau disebut juga pelawak tunggal, pernah mengalami bagaimana caption foto yang dia buat ternyata jadi berita di satu situs berita terkemuka. 

Padahal dia hanya bercanda saja menulis keterangan foto berisi saran supaya Jokowi melarang Tiktok, aplikasi video yang membuatnya terganggu oleh suara-suara yang dihasilkan aplikasi tersebut.

Belum lagi video (yang diduga perundungan) terhadap seorang siswi SMK di Bolaang Mongondow yang membuat polisi turun tangan karena beritanya menyebar kemana-mana, termasuk Kompas TV.

Juga cerita tentang pengemudi ojek di kompas.com tentang ojek online yang menikahi penumpangnya juga berasal dari cerita viral.

Viral dapat diartikan menyebarnya berita, cerita, kisah, atau video secara cepat di media sosial lalu menjadi populer. Karena populer secepat kilat maka secepat kilat pula redupnya, tenggelam oleh berita, kisah, cerita, dan video terbaru yang disebarkan netizen yang lain.

Media arus utama tidak pernah kehabisan bahan berita karena hampir tiap hari ada saja yang viral dari media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun