Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Masa Berlaku Surat Izin Mengemudi, Apakah Seumur Hidup Adalah Solusi yang Tepat?

2 Juni 2023   07:14 Diperbarui: 2 Juni 2023   07:18 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tes Mengemudi (Freepik)

Selain itu, perlu diperkuat pula pentingnya pemeriksaan yang ketat dan komprehensif saat awal pengajuan SIM. Tes yang memadai dan melibatkan aspek-aspek penting seperti pengetahuan teori, keterampilan praktik, dan pemahaman tentang aturan lalu lintas akan membantu memastikan bahwa hanya pengemudi yang berkualitas yang diberikan izin mengemudi.

Secara pribadi, saya cenderung memiliki pandangan yang berimbang terkait gagasan masa berlaku SIM seumur hidup. Saya melihat potensi keuntungan dalam mengurangi birokrasi dan beban administratif terkait perpanjangan SIM secara berkala. Selain itu, memberikan penghargaan kepada pengemudi yang terbukti memiliki keterampilan mengemudi yang baik juga bisa menjadi motivasi yang positif untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.

Namun, saya juga menyadari pentingnya faktor keamanan. Evaluasi berkala dan pembaruan kualifikasi pengemudi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap pengemudi tetap memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Sistem yang tepat harus diterapkan untuk memastikan bahwa pengemudi yang tidak lagi memenuhi kualifikasi atau memiliki kondisi kesehatan yang memadai tidak dapat mempertahankan SIM seumur hidup mereka.

Dibandingkan dengan sistem masa berlaku lima tahun saat ini, gagasan masa berlaku seumur hidup memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sistem lima tahun memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi teratur terhadap keterampilan dan kemampuan pengemudi, tetapi juga dapat menjadi beban administratif yang terasa berulang setiap lima tahun. Di sisi lain, masa berlaku seumur hidup dapat mengurangi birokrasi, tetapi memerlukan mekanisme evaluasi berkala yang efektif untuk memastikan keamanan tetap terjaga.

Mendukung gagasan masa berlaku SIM seumur hidup, alasan utamanya adalah potensi mengurangi beban administratif dan birokrasi yang terkait dengan perpanjangan SIM secara berkala. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi yang memiliki keterampilan dan pengalaman mengemudi yang baik serta mendorong mereka untuk tetap menjaga dan meningkatkan kemampuan mengemudi mereka sepanjang hidup.

Namun, saya juga mengakui kekhawatiran terkait keamanan. Evaluasi berkala yang ketat harus diterapkan untuk memastikan bahwa pengemudi yang mempertahankan SIM seumur hidup mereka tetap memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Tes kesehatan dan pengujian kemampuan mengemudi secara berkala dapat menjadi solusi untuk menjaga kualifikasi pengemudi yang aman di jalan raya.

Kesulitan dan Kompleksitas Membuat SIM di Indonesia

Secara pribadi, saya memiliki pengalaman dalam membuat SIM di Indonesia, dan harus diakui bahwa proses tersebut tidaklah mudah. Dalam pengalaman saya, saya harus melalui berbagai tahap, termasuk tes kesehatan, tes teori, dan tes praktik yang sulit. Selain itu, ada juga prosedur administratif yang rumit, seperti pengumpulan dokumen, antrean yang panjang, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses tersebut.

Ada beberapa masalah umum yang sering dihadapi dalam proses pengurusan SIM di Indonesia. Pertama, birokrasi yang kompleks seringkali membuat proses tersebut menjadi membingungkan dan memakan waktu. Pengumpulan dokumen yang diperlukan, antrean yang panjang di kantor pelayanan SIM, dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dapat menjadi tantangan yang mengganggu.

Selain itu, masalah lain adalah kurangnya transparansi dan konsistensi dalam persyaratan dan prosedur. Terkadang, persyaratan dan prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan SIM tidak jelas atau berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian bagi calon pengemudi.

Dalam perbandingan dengan proses pengurusan SIM di negara lain, terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kesulitan dan kompleksitas. Beberapa negara telah mengadopsi pendekatan yang lebih efisien dan sederhana dalam proses pengurusan SIM. Mereka mungkin memiliki persyaratan yang lebih terstandarisasi, prosedur yang lebih mudah, dan penggunaan teknologi yang lebih canggih untuk mempercepat proses.

Di beberapa negara, bahkan ada kemungkinan untuk mengurus SIM secara online atau melalui aplikasi seluler, yang mengurangi beban administratif dan mempercepat proses pengurusan. Negara-negara ini mungkin juga memberikan pelatihan dan pendidikan mengemudi yang lebih terstruktur dan komprehensif kepada calon pengemudi.

Pembaruan Sistem Tes Membuat SIM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun