Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Perlakuan Hukum Anak-anak Pelaku Pidana

27 Februari 2023   13:37 Diperbarui: 2 Maret 2023   07:40 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengadilan anak (KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK)

Kebetulan rumah saya berada di dekat SMP (Sekolah Menengah Pertama Negeri) yang tidak saya sebutkan nama sekolahnya. Karena rumah saya dekat dengan sekolah sering kali saya menyaksikan aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di sana. 

Tidak hanya itu, saya juga melihat tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah, seperti pencurian, pemukulan bahkan pernah terjadi kasus pembunuhan yang melibatkan anak sekolah. 

Saya merasa prihatin dan sedih melihat betapa mudahnya anak-anak terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tindakan pidana yang dilakukan oleh anak-anak bukanlah hal yang baru. Namun, semakin sering terjadi dan semakin parahnya kasus yang terjadi, semakin banyak juga orang yang merasa khawatir dan merasa perlu melakukan tindakan preventif. Kita tidak ingin anak-anak kita terjerumus ke dalam dunia kejahatan yang akan merusak masa depan mereka.

Dulu, peradilan anak dilakukan dengan cara yang sama seperti orang dewasa. Anak-anak yang melakukan kesalahan akan diperlakukan sama dengan orang dewasa dan menerima hukuman yang sama pula. 

Namun, semakin banyak studi yang dilakukan tentang perkembangan anak-anak dan bagaimana hukuman yang diberikan dapat mempengaruhi masa depan mereka. Inilah yang mendorong lahirnya asas-asas peradilan anak yang memperhatikan kondisi dan kebutuhan khusus anak dalam proses peradilan.

Indonesia sebagai negara yang meratifikasi Konvensi Hak Anak telah menerapkan asas peradilan anak melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 

Meskipun demikian, masih banyak tantangan dalam implementasi asas peradilan anak di Indonesia seperti minimnya kesadaran masyarakat dan lemahnya kapasitas penegak hukum. 

Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan implementasi asas peradilan anak di Indonesia agar hak anak dapat terjamin dengan baik dan proses peradilan dapat berjalan sesuai dengan kepentingan terbaik anak.

Sistem Peradilan Anak: Sumber Foto (Tanjungpandan.id)
Sistem Peradilan Anak: Sumber Foto (Tanjungpandan.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun