Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Main Ke Pasar Pakaian Berumur 245 Tahun di Halifax, Inggris

16 Maret 2024   19:37 Diperbarui: 16 Maret 2024   19:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya berfoto di daerah perbelanjaan Halifax. Sumber: dokpri
Saya berfoto di daerah perbelanjaan Halifax. Sumber: dokpri

Halifax terkenal akan gilotinnya, bentuk awal dari guillotine yang digunakan untuk mengeksekusi penjahat dengan pemenggalan, yang terakhir digunakan pada tahun 1650. Replika telah didirikan di lokasi asli di Gibbet Street. Bilah aslinya dipajang di Museum Bankfield. 

Hukuman di Halifax terkenal keras, seperti diingat dalam Litani Pengemis oleh penyair John Taylor (1580--1654), doa yang teksnya termasuk "Dari Hull, dari Halifax, dari Neraka, begitulah, Dari ketiga tempat ini, Ya Tuhan, lindungilah kami."

Kekayaan kota ini di abad ke-19 berasal dari industri kapas, wol, dan karpet dan seperti kebanyakan kota lainnya di Yorkshire, memiliki sejumlah besar pabrik tenun banyak di antaranya telah hilang atau dikonversi untuk penggunaan alternatif.

Foto saya di salah satu monumen di Halifax. Sumber: dokpri
Foto saya di salah satu monumen di Halifax. Sumber: dokpri

Piece Hall, Pasar Pakaian sejak 245 tahun yang lalu

Tiba di Halifax, kami sempatkan untuk jalan-jalan di sekitar pusat kota. Sambil menuju ke lokasi yang menurut saya paling unik,di sana yaitu The Piece Hall.

Saya bergambar di salah satu gerbang Piece Hall yang dibuka sejak tahun 1779. Sumber: dokpri
Saya bergambar di salah satu gerbang Piece Hall yang dibuka sejak tahun 1779. Sumber: dokpri

Piece Hall di Halifax berdiri sebagai bukti luar biasa dari perpaduan perdagangan, budaya, dan kehidupan komunitas dari abad ke-18 hingga saat ini. Dibuka pada Hari Tahun Baru 1779, awalnya berfungsi sebagai pasar untuk penjualan "potongan" kain wol, bagian vital dari ekonomi lokal selama periode tersebut. Konstruksinya, yang dibiayai melalui langganan, mencerminkan investasi kolektif komunitas dalam pusat komersial ini.

Saya bergambar di dalam Piece Hall. Sumber: dokpri
Saya bergambar di dalam Piece Hall. Sumber: dokpri

Desain Piece Hall, yang menyesuaikan dengan tanah yang miring, menampilkan solusi arsitektural yang unik, menghasilkan sebuah kuadran besar dengan berbagai tingkat dan gaya khas: The Arcade, The Rustic, dan The Colonnade. Desain ini tidak hanya memfasilitasi perdagangan kain tetapi juga menciptakan ruang yang dapat menampung pertemuan sosial dan, kemudian, berbagai pasar lainnya.

Tampak dalam Piece Hall saat malam. Sumber: https://www.buildbackbetterawards.com/the-piece-hall
Tampak dalam Piece Hall saat malam. Sumber: https://www.buildbackbetterawards.com/the-piece-hall

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun