Mohon tunggu...
yamayuki rizki
yamayuki rizki Mohon Tunggu... -

hanya seorang AhBeGeh biasa dari keluarga sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Masa Kini

30 Agustus 2014   00:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Yamayuki Rizki Ramadhan

Kelompok 7

Pendidikan Teknik Elektronika

UNIVERSITAS  NEGERI JAKARTA

JURUSAN:P.T ELEKTRONIKA

NO REGISTRASI:5215141122

Setujukah Kalian Dengan Ujian Nasional

Hallo,panggil gw "bagol" gw baru aja lulus SMA tahun ajaran 2013-2014.Gw ngerti gimana kehidupan pas SMA. Kejadian-kejadian kocak dan malu2in ketika SMA masih teringat kuat dalam memori otak yang tak seberapa ini -_-.


Ujian Nasional jelas merupakan salah satu tahap akhir siswa SMA setelah 3 tahun menempuh pembelajaranya. Kalau gak ada Ujian Nasional, pemerintah, menteri, guru, orangtua, dan murid gak bakalan tau mengerti apakah kalian sudah benar-benar memahami ilmu yang selama ini dipelajari selama in ketika 3 taun di SMA.Ujian Nasional atau sering di sebut UN dengan 40 butir jawaban setiap pelajaran juga mampu membuka kedok anak anak SMA mereka benar benar sekolah dan memahami pelajaran dari sekolahan atau tidak.

Apakah benar demikian yang terjadi? Saya rasa tidak. Pemerintah dengan kewenangannya menekan semua kepala sekolah supaya sekolah lulus 100%. daftar kisi-kisi UN dikeluarkan dan beredar di mana-mana. Sekolah membuat tambahan jam pelajaran supaya para murid terbiasa mengerjakan soal-soal UN. Kelulusan pun tergantung dari hasil nilai UN. UN seolah seperti film besar seluruh negeri dengan siswa, guru, kepala sekolah sebagai aktor utama. Pemerintah sebagai sutradara yang mengatur jalannya drama. Siswa 'dipaksa' lulus, guru 'memaksa' lulus, kepala sekolah 'membuat sarana untuk pemaksaan' kelulusan. Dan kayak gitu setiap tahunya pendidikan seperti itu tahun ke tahun. Bullshit dengan konsep sains dan matematika dasar yang berusaha ditanamkan oleh si pembuat kurikulum yang ikutan gonta-ganti pararel dengan gonta-gantinya pejabat. Yang penting sekolah lulus semua. Betul kan?

Berhasilkah UN? UN sudah terbukti menyaring siswa yang patut lulus atau tidak. Tapi kita belum bicara soal contoh contoh penyelenggaraan UN yang bikin ragu apakah UN jelas jelas sukses menyaring dan bisa menjadi akhir untuk kelulusan siswa. Banyak sekali skandal skandal UN, gak usah dibicarakan lagi, itu rahasia umum dari tahun ke tahun. Semua SMA tahu hal itu. Tanya saja civitas akademik berkaitan yang terdekat Anda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun