Di Indonesia sendiri, kita menyaksikan bagaimana Desa Ponggok di Klaten mampu mengelola potensi lokal dan menjadi desa mandiri dengan BUMDes yang mengelola wisata air secara profesional dan menguntungkan.
Koperasi Desa Merah Putih dapat mengambil pelajaran dari keberhasilan tersebut. Kuncinya ada pada kepemimpinan lokal yang jujur dan visioner, pengelolaan yang transparan dan akuntabel, serta pendampingan yang berkelanjutan dari negara.
Jika koperasi ini dapat dikelola secara profesional, dengan sistem yang sehat dan melibatkan partisipasi aktif warga desa, maka kita tidak hanya membangun ekonomi desa, tetapi juga membentuk masyarakat yang mandiri secara ekonomi, politik, dan sosial.
Langkah ini bukan hanya kebijakan ekonomi, tetapi juga gerakan nasional untuk membangun kedaulatan ekonomi dari bawah. Sebuah desa yang memiliki koperasi aktif, akses modal yang memadai, dan pasar yang terhubung, akan tumbuh menjadi desa mandiri yang menyumbang secara nyata terhadap pembangunan nasional.
Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih adalah simbol dari arah baru pembangunan: dari desa, oleh desa, untuk Indonesia. Inilah kunci membangun Indonesia ala Prabowonomic
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI