Peran Teknologi Informasi dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Muslim
Pada awal 1990-an, situs web dikomersialkan dan terutama digunakan untuk tujuan berbagi email dan file saja. Seiring berjalannya waktu, mayoritas negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan lain-lain mulai menyediakan database online untuk tujuan penelitian, pendidikan dan ilmu pengetahuan. Mereka mengorganisir perpustakaan online yang berisi buku-buku elektronik untuk setiap bidang minat, yang juga dapat diakses dari bagian mana pun di Dunia Muslim. Pada awal abad ke-21, Internet telah berkembang menjadi media komunikasi paling populer untuk tujuan apa pun di seluruh Dunia Muslim.
Meskipun awalnya Internet menjadi populer untuk olahpesan dan chatting, itu terus menjadi media yang lebih populer untuk pelatihan dan pendidikan. Orang sekarang memiliki akses mudah ke hampir semua informasi yang mereka inginkan dalam waktu singkat. Beberapa tahun sebelumnya, dunia Muslim memutuskan untuk menggunakan World Wide Web (WWW) dan Internet sebagai media utama untuk mengkomunikasikan literatur Islam secara global.
Buku-buku Islam, literatur, ceramah Islam, pidato-pidato Islam oleh para peneliti terkenal, terjemahan dan interpretasi Al-Qur'an diubah menjadi bentuk digital. Saat ini, beberapa situs sekarang menawarkan materi Islam secara gratis. Oleh karena itu, media sosial juga seperti Facebook, whatsapp, BB-messenger, Twitter, dan lain-lain telah membantu dan mendukung penyebaran Islam.
Teknologi Informasi dan Perannya dalam Pengajaran Al-Qur'an
Diperkirakan lebih dari dua miliar orang menggunakan Internet (Wikipedia, 2015). Dari jumlah ini, banyak masyarakat Muslim menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendaftar, menghafal, mempelajari Al-Qur'an atau meneliti. Hosseini, Ramchahi dan Yusuf (2014) berpendapat bahwa, sekitar 44% pengguna internet di seluruh dunia adalah negara-negara Asia dengan 60% populasi Muslim. India dan Indonesia, yang masing-masing memiliki sekitar 204 juta dan 177 juta Muslim, menyumbang 140 juta pengguna Internet. Selain itu, Cina dan Malaysia memiliki populasi Muslim yang signifikan dan termasuk di antara sepuluh besar pengguna Internet di Asia.
Masyarakat Muslim menyadari dampak Internet pada pengajaran, pembelajaran dan penelitian sejauh situs web Islam yang berbeda dibuat untuk tujuan berbagi pengetahuan di antara umat Islam. Itulah sebabnya hari ini, dimungkinkan untuk membaca Al-Qur'an online, belajar bahasa Arab online, belajar Hadits online dan juga versi seluler ini sekarang tersedia secara gratis di toko aplikasi untuk diunduh. Selain itu, bacaan Al-Qur'an online juga tersedia di web. Bagi orang-orang yang menghadapi tantangan dalam memahami bahasa Arab, terjemahan dan interpretasi Al-Qur'an juga tersedia dalam format audio dalam berbagai bahasa.
Teknologi Informasi dan Perannya pada Perangkat Lunak dan Aplikasi Islam
Teknologi Informasi menyediakan ketersediaan Al-Qur'an dan Hadits secara digital melalui media perangkat lunak Islami seperti dalam format audio dan teks untuk ponsel, iPod, dan laptop. Perangkat lunak Islami juga dapat diakses melalui situs web secara gratis dan pemasangan di ponsel hanya membutuhkan waktu beberapa detik. Muslim yang tinggal di negara non-Muslim, yang merasa sulit untuk memiliki akses ke salinan Al-Qur'an atau literatur Islam lainnya, dapat menggunakan teknologi informasi untuk melakukannya dengan mudah.
Teknologi Informasi membuka jalan bagi perangkat lunak aplikasi Islam untuk dikembangkan untuk berbagai kategori perangkat elektronik seperti laptop, ponsel pintar, dan sebagainya yang dapat diunduh melalui Internet atau dalam CD-Plat. Contoh yang baik dari perangkat lunak tersebut adalah aplikasi Adzan yang kami gunakan di laptop atau ponsel kami, perangkat lunak pembelajaran bahasa Arab untuk mereka yang ingin memahami atau belajar bahasa Arab, Islamic Finder, perangkat lunak Shamilah, perangkat lunak Al-Qur'an dan Hadits, dan banyak lagi perangkat lunak lainnya. yang masuk ke dalam masyarakat Muslim sebagai akibat dari TIK yang berdampak signifikan terhadap cara hidup masyarakat khususnya cara praktik umat Islam.
