Mohon tunggu...
Dena Maharani
Dena Maharani Mohon Tunggu... -

I like everything that I like Follow my IG: yagarimashi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Original Pokemon Games vs Pokemon GO: Curhatan Saya

27 Agustus 2016   19:42 Diperbarui: 27 Agustus 2016   19:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Pokemon GO kini sedang trendi-trendinya dimana-mana. Saking trendinya, banyak yang sudah menjual fanmerch game tersebut, padahal dulu jarang sekali yang menjual merch Pokemon.

Diri saya sebenarnya adalah Pokemon lover sejak 2013, meski saya sudah tahu Pokemon dari kecil, namun saya baru suka game RPG itu saat SMP kelas 7. Bahkan, dulu saya meminta-minta mama menemani saya menonton movie Pokemon yang ke-16, dan memang film Pokemon yang pertama kali tayang di bioskop Indonesia, eksklusif di Blitzmegaplex (sekarang CGV Blitz), meski kami berdua kecewa dengan dub Indonesianya yang agak gimana gitu, namun tetap, kesukaan saya dengan Pokemon kian meninggi lagi.

Pada 2014 lalu, saya sering sekali mengupload gambar-gambar Pokemon di Instagram, dan saat itu hanya segelintir bahkan sedikit sekali orang penyuka Pokemon di Indonesia saat itu. Saya juga menyempatkan untuk mendownload emulator Game Boy (original dan Color), serta GBA untuk bermain Pokemon Red and Blue hingga Pokemon Ruby and Sapphire. Kala itu, Pokemon kesukaan saya adalah Mightyena dari region Hoenn, dan meski saya tidak bermain Pokemon Diamond and Pearl yang ada di Nintendo DS, saya suka sekali dengan Gallade, Gardevoir versi laki-laki.

Sebenarnya banyak sekali Pokemon yang saya suka. Terutama dua yang tadi saya sebutkan. 

Sekarang ini, saya mau mencoba menabung membeli Nintendo 3DS dan membeli Pokemon Sun and Moon yang akan diliris November nanti. 

Entahlah.. Semoga saja jadi.

Oh iya, saya hampir lupa. Berbicara tentang Pokemon go, saya memang ingin bilang kalau game tersebut agak mengecewakan, meski saya adalah Pokemon lover. Kenapa? Game itu tidak punya fitur Trade yang bisa menukar Pokemon ke Trainer lain, dan yang paling saya keluhkan sebenarnya adalah game ini tidak punya Poke Amie yang seperti ada di Pokemon X and Y, yang bisa dibilang Digimon Pet versi Pokemon, kita bisa mengasih makanan dan mengelus-ngelus Pokemon kita, dan juga disayangkannya tidak adanya Trainer Battle, yang seperti ada di game-game biasanya. Benar, saya sudah menduga sebenarnya dari awal, game ini tidak akan sesuai ekspektasi, meski development game ini bisa terhitung lama, tetapi bisa dibilang, hasilnya mengecewakan sekali. Bahkan kalau dipikir-pikir, lebih seru main Pokemon XY... Hmm...

Sedikit cerita, saya bukan sombong. Tetapi banyak orang yang mengaku-ngaku mereka adalah Pokemon Trainer dan Master saat main game ini. Lalu saya berpikir, apakah nanti Nintendo atau Pokemon Company akan membuat event Pokemon GO Championship? Sekarang ini masih hanya ada Championship untuk gamenya dan trading cardnya saja. Tetapi, berhubung Pokemon GO bukanlah main series dari Pokemon sendiri, saya rasa sepertinya tidak akan ada, palingan hanya sekedar gathering ataupun fan contest.

Yap, opini saya, saya akan menunggu Sun and Moon. Bagaimana dengan Anda? Apakah opini anda sama terhadap saya tentang Pokemon GO? Komen dibawah kawan-kawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun