Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap

Lorenzo dengan Tangki Bensin Ajaibnya!

12 Juni 2018   01:23 Diperbarui: 13 Juni 2018   11:47 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Motorantiks.com

Mungkin Honda sedikit berjudi dengan mendatangkan Lorenzo. Bukan rahasia lagi kalau Lorenzo yang koppig ini selalu tidak akur dengan team-mate-nya. Ketika membalap di Yamaha bersama Rossi, mereka kerap berselisih paham. Namun Yamaha mengabaikannya dan membiarkan persaingan diantara mereka berdua. Apalagi prestasi Rossi sudah mulai menurun, sedangkan Lorenzo adalah rising star.

Kemudian Lorenzo pindah ke Ducati untuk tetap menyusahkan team-mate-barunya, Dovizioso! Masih jelas dalam ingatan ketika balapan yang berlangsung pada gelaran Moto GP Valencia, di sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 12 Nopember 2017 lalu. Ketika itu Dovi bersaing dengan Marquez untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017.

Sebagai team-mate, seharusnya Lorenzo membantu Dovi. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya! Dari 30 lap balapan tersebut, Lorenzo berhasil mengunci posisi 4 itu selama 23 lap, untuk menahan Dovi di posisi 5! Bukannya membantu, Lorenzo selama 23 lap itu jelas menghambat Dovi. Beberapa kali mereka wheel to wheel yang nyaris membuat keduanya terjatuh. Namun Lorenzo tidak sudi membiarkan Dovi melewatinya.

Lorenzo akhirnya membiarkan Dovi melewatinya pada lap ke-24 setelah dia terjatuh... Malangnya Dovi juga ikut-ikutan crash pada lap ke-24 itu. Gelar juara dunia MotoGP 2017 pun akhirnya lepas dari genggaman Dovi dan Ducati....

***

Sebagai pengagum Marquez, saya tidak melihat ada manfaatnya dengan kedatangan Lorenzo ini. Justru lebih banyak mudaratnya. Akan tetapi sebagai penggemar MotoGP, kedatangan Lorenzo ini akan menjadi berkah bagi penikmat MotoGP. Paddock Repsol Honda akan membara karena persaingan MotoGP 2019 justru sudah mulai disana! 

Saat ini Marquez adalah pembalap terbaik yang sulit untuk dikalahkan, dengan ketrampilan tingkat dewa. Sejak kasus "senggolan Rossi-Marquez" di GP Argentina lalu, Marquez kemudian menggila pada balapan-balapan berikutnya dengan berusaha untuk langsung menjauh dari para pesaingnya (terutama Rossi) agar tidak menimbulkan kasus. Akibatnya balapan menjadi kehilangan gregetnya ditengah dominasi Marquez.

Musuh Marquez itu hanya satu, yaitu dirinya sendiri! Itulah yang terjadi pada balapan MotoGP Mugello kemarin itu. Dalam balapan itu Marquez memakai kombinansi ban favoritnya, hard-hard. Gaya membalap Marquez yang sangat agresif akhirnya membuatnya crash pada tikungan ke-10 lap keempat. Itu murni kesalahan Marquez karena bannya belum cukup panas untuk mendapatkan grip yang sesuai dengan karakter agresif Marquez!

Pada akhirnya kedatangan Lorenzo tersebut akan memberi tekanan kepada Marquez. Lorenzo sudah pasti tidak akan mau mengalah kepada Marquez. Kehadiran Lorenzo akan membuat Marquez terintimidasi, membuat Marquez melakukan kesalahan-kesalahan elementer. Pada akhirnya itu akan membuat persaingan diantara pembalap menjadi lebih merata, sehingga balapan menjadi sulit untuk diprediksi...

***

Kalau tahun ini Marquez menjadi juara MotoGP lagi, ada kemungkinan dia akan mencari tantangan baru dengan berpindah tim... ke Ducati. Jadi bagi Honda, kedatangan Lorenzo ini sudah sangat pas. Lorenzo adalah pembalap terbaik yang tersisa pada saat ini. Petrucci baru saja pindah ke Ducati untuk menemani Dovi. Sedangkan Zarko baru saja mengikat kontrak dengan KTM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun