Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Drama Menegangkan Menangkan Hamilton di Baku

30 April 2018   16:28 Diperbarui: 30 April 2018   16:57 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewis Hamilton, sumber Republika

Berbagai drama menegangkan turut meramaikan jalannya balapan F1 2018 seri keempat yang berlangsung di Baku, Azerbaijan pada Minggu 29 April 2018 kemarin. Balapan itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Lewis Hamilton yang mendapat "berkah" akibat meletusnya ban belakang mobil Valtteri Bottas, yang juga rekan setimnya di Mercedes itu.

Drama pertama langsung dimulai ketika lampu hijau tanda start segera menyala. Sebastian Vettel yang menempati pole langsung tancap gas untuk menjaga posisi pertama dari incaran Hamilton dan Bottas. Naas kemudian menimpa rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen. Mobilnya bersinggungan dengan mobil Sebastian Ocon persis di tikungan pertama.

"Beruntung" Raikkonen masih bisa kembali ke pit untuk memperbaiki mobilnya. Namun "untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak" oleh Ocon. Mobilnya rusak parah dan tak dapat diperbaiki. Mobil Force India yang dikemudikan Sebastian Ocon langsung out dari balapan.

Hal yang sama juga menimpa mobil McLaren yang dikemudikan oleh mantan dua kali juara dunia, Fernando Alonso. Sama seperti Raikkonen, Alonso juga harus kembali ke pit untuk memperbaiki kerusakan pada bagian kanan depan mobilnya. Alhasil safety car sudah harus masuk ke lintasan pada lap pertama.

Pada lap kelima, Race steward memerintahkan safety car untuk masuk kembali ke pit setelah sirkuit dinyatakan bersih dari puing-puing mobil yang berserakan. GP F1 Azerbaijan 2018 kemudian berlanjut kembali. Vettel berada di depan disusul oleh Hamilton dan Bottas.

Tak lama kemudian terjadi persaingan ketat diantara sepasang mobil Renault dan Red Bull. Carlos Sainz Jr (Renault) dan Max Verstappen (Red Bull) bersaing untuk memperebutkan posisi empat. Sementara itu Nico Hulkenberg (Renault) bersaing untuk memperebutkan posisi enam dengan Daniel Ricciardo (Red Bull)

Memasuki lap kesepuluh, Renault berhasil mengungguli Red Bull. Sainz berhasil menempati posisi empat, diikuti oleh Hulkenberg, Verstappen dan Ricciardo. Namun naas kemudian menimpa Hulkenberg satu lap kemudian. Pada lap ke-11 mobil Hulkenberg mengalami masalah, yang membuatnya harus keluar dari balapan...

Memasuki lap ke-27, "drama tragedi" GP F1 Azerbaijan 2018 segera dimulai. Dua rekan setim di Red Bull, Verstappen dan Ricciardo terlibat duel sengit untuk memperebutkan posisi empat. Beberapa kali kedua pembalap nyaris mengalami insiden. Saling tabrak atau malah menabrak dinding pembatas sirkuit jalanan yang sangat sempit itu. Namun insiden tidak terjadi juga.

Entah mengapa Bos Red Bull membiarkan saja persaingan sengit diantara kedua pembalapnya itu. Red Bull memang bukan Ferrari! Zaman dulupun, Mark Webber dan Sebastian Vettel sering terlibat persaingan sengit yang membuat mobil bersinggungan, dan berakhir dengan celaka! Red Bull memang membiarkan persaingan diantara kedua pembalapnya. Akan tetapi kedewasaan dituntut dari setiap pembalap.

Namun "untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak" oleh tim Red Bull. Setelah lama bersaing sengit, akhirnya pada lap ke-40 saat-saat yang dikhawatirkan itupun tiba juga. Ricciardo yang untuk kesekian kalinya berusaha mendahului rekan setimnya itu, justru menyeruduk bagian belakang mobil Verstappen! Akibatnya kedua mobil Red Bull tersebut out dari balapan...

Dalam perspektif sederhana penulis, Verstappen melakukan kesalahan dalam insiden tersebut. Sejak dimulainya persaingan beberapa lap sebelumnya, Verstappen sukses mempertahankan racing line-nya. Menjelang tikungan terjadinya insiden itu, Ricciardo melakukan move kekanan. Itu adalah trik sederhana karena dia tahu Verstappen pasti akan bergerak juga ke kanan untuk menutup jalur balap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun