Sebenarnya ada satu istilah lagi yang penulis mau pakai, untuk gantikan frasa 'jomblo' yaitu 'single'. Cuman katanya doang yang beda, artinya tetep sama; SAMA-SAMA GAK PUNYA PASANGAN/PACAR/DOI.Â
Katanya sih kata jomblo lebih tanda kutip 'lebih hina' dibanding kata 'single', karena single ini bilangnya sih lebih berkualitas dan berwibawa. Hehehee... Kalau emang berkualitas & berwibawa, kenapa belum dapat-dapat pacar? Wkkw, malu amat gunain diksi 'jomblo'.
Demikan perdebatan soal kata jomblo dan single...
Beberapa waktu lalu penulis sempat membuat link pernyataan tentang tipe-tipe jomblo, di Instagram melalui link aplikasi NGL (Anonymous messages from yout friends). Antusias netizen lumayan sangat bersemangat sekali. Karena ada yang ngisi caci maki, ujaran kebencian, dan sebagainya.
Tipe-tipe orang jomblo yang bakal dijabarin ini, sesuai dengan observasi dan analisa penulis. Kalau misalkan ada hal yang gak tersampaikan dari tulisan ini, bisa DM ke Instagram @yafetronaldies. Ntar aku tambahin/revisi kalau menurut penulis itu menarik untuk diulas. Langsung masuk pada topik pembahasan, diantaranya yaitu:
Pertama, karena prinsip. Pada umumnya orang-orang seperti ini, dipastikan bakal menjomblo lama. Biasanya kalau jomblo udah menjadi prinsip hidup, bakal ribet dan butuh waktu lama untuk menjalani sebuah hubungan.Â
Mungkin ke depan orang-orang seperti ini, berpacaran beberapa waktu saja, langsung lanjut ke jenjang pernikahan. Basically, mereka mempunyai rancangan-rancangan masa depan yang banyak, sehingga untuk membangun hubungan berpacaran, dipastikan tidak menjadi prioritas utamanya.
Kedua, terjebak masa lalu. Huft,,, kaum-kaum yang pada kagak bisa move on dan mempunyai trauma yang sangat pahit, akan masa lalunya ketika menjalin sebuah hubungan.Â
Tipekal orang seperti ini, lebih cenderung takut memulai hubungan baru kembali. Karena dihantui rasa kecemasan, kekecewaan, takut disakiti lagi seperti masa lalu.Â
Which is, apalagi ketika masa lalunya penuh dengan kenangan indah; akan tetapi dipisahkan atau ditinggalkan secara pahit. Maka dipastikan, untuk membuka hati dan menjalin hubungan yang baru dengan orang lain, akan teramat sulit. Semangat para kaum evolusi move on.Â
Gak ada motivasi untuk orang-orang yang masih terjebak dalam masa lalunya. Berjalannya waktu sajalah yang secara perlahan bakal berdamai dengan masa lalu tersebut.