Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencegah Penyakit Degeneratif Sel Abnormal dengan Konsep Karnus

11 Agustus 2022   13:05 Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:22 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada dasarnya setiap sel mati akan diganti. Hanya saja jika di kerumunan sel yang sudah berubah semua sifatnya atau sel yang sudah abnormal, maka sel yang mati tersebut akan diganti dengan sel yang abnormal pula.

Faktanya dalam penanganan pada penderita sel abnormal saat ini hanya fokus pada jaringan atau organ yang rusak karena sel abnormal. 

Artinya, apabila ada sel abnormal, maka segera dimusnahkan. Itu adalah mindset pengobatan saat ini, baik dengan cara operasi atau dengan radiasi atau kemoterapi.

Kita tidak pernah berpikir, kenapa sel normal bisa berubah?

Bagaimana mekanismenya?

Siapa yang mengubah?

Jika begitu bagaimana cara menghentikannya?

Dalam Konsep Karnus, begitu ada benjolan maka tindakan yang pertama harus dilakukan adalah memperbaiki performa organ lambung. Yang kedua adalah segera menangkap inisiator oksidatifnya. Dan yang ketiga adalah menetralkan seluruh radikal bebas yang terbentuk dengan cara menambahkan donor elektron yang tidak berubah dari pendonornya.

Operasi boleh dilakukan apabila ketiga langkah penanganan sudah dilakukan, supaya ketika selesai operasi, sel baru yang tumbuh tidak menjadi sel abnormal kembali (tidak ada kesembuhan).

Lalu bagaimana cara melindungi DNA supaya tidak salah perintah?

Bagaimana dengan yang sudah salah perintah atau sudah terlanjur jadi pasien?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun