Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tempat Terindah #26 ; Aku Pingin Menari Sama Kamu Lagi

5 Agustus 2015   16:30 Diperbarui: 5 Agustus 2015   16:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Alisa buka pintunya, kita belum selesai bicara." Nadine mengetuk pintu itu, "Pergi!" teriak Alisa dari dalam, "maafkan aku, jika aku pernah salah paham terhadapmu. Tapi kita bisa mencari jalan keluarnya bersama!" tangis Nadine.

"Nadine sudahlah!" seru Ridwan menghampirinya, "kita harus bicara padanya, Wan. Kita harus katakan apa tujuan kita kesini!"

"Kita cari waktu yang lebih tepat!"

"Tapi....!"

"Lagipula ini sudah malam, tidak enak dengan tetangga!"

Sekali lagi Nadine memandang pintu itu, berharap Alisa akan membukanya setelah itu ia mengikuti ketika Ridwan menuntunnya. Alisa masih menangis di balik pintu.


* * *

Selama beberapa hari Alisa tidak keluar rumah, bahkan tidak berniat membuka toko bakerynya. Ia mengijinkan Ita dan Fitri cuti pulang kampung. Tetapi ia menyerahkan kunci tokonya pada mereka, ia bilang jika mereka kembali dirinya tidak ada, maka mereka berhak memiliki toko itu.  

"Memangnya mbak Alisa mau kemana?" tanya Ita, "aku masih belum tahu, tapi....aku titip toko ini ya. Aku tidak mau sampai toko ini tutup, mama sudah membangunkannya dengan jerih payah. Anggap saja sebagai milik kalian!"

"Mana bisa begitu mbak Alisa!"

"Kenapa tidak, kalian sudah lama membantu mama di sini. Kalian berhak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun