"KENAPA? KENAPA KAU TERPAKSA MENJAUHIKU? KENAPA KAU TIDAK BERTERIAK PADA SEMUA ORANG KALAU KAU ADALAH PACARKU? KAU MALU DENGANKU? MALU KARENA AKU BUKAN SIAPA-SIAPA? MALU KARENA AKU BUKANLAH ARTIS TERKENAL SEPERTI YOUNGKYONG? TENTUNYA YOUNGKYONG BISA MEMBUATMU BANGGA DAN MENAIKKAN POPULARITASMU, KAN?"
Chungdae berdiri mendadak dan wajahnya terlihat merah dan sangat marah. Dia tampak menakutkan, tapi aku tidak takut dan masih menatapnya. Air mataku terus mengalir. Betapa pedihnya hatiku, dan betapa aku berharap dia tidak berteriak padaku, tapi memelukku...
"AKU TIDAK MENGANGGAP YOUNGKYONG SEPERTI ITU! NOONA, AKU... AKU TIDAK BISA KARENA..." dia memejamkan matanya, "agensi melarangku menyebut namamu. Agensi melarangku mendatangi Million Stars untuk sementara waktu... dan ada satu poin dalam kontrakku kalau aku tidak boleh berkencan dalam tiga tahun pertama... jadi aku bermaksud menjelaskannya pada noona dan kita bisa berpacaran diam-diam..."
Mendengarnya menurunkan nada bicaranya, akupun tak lagi berteriak, tapi itu karena aku merasa sangat lelah.
Alright girl
Alright girl we used to talk all night
We fell asleep together
I bought you medicine when you were sick
I texted you to meet you in front of your house
baby
I can only feel better if you're not sick, baby
When I pass by places I used to go with you