Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [7]

29 November 2020   15:45 Diperbarui: 29 November 2020   15:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah tidak tahan lagi dan menarik lengan Eunyul noona agak keras sehingga dia jatuh ke pelukanku. Aku tau aku tak sebaiknya melakukan ini, mungkin aku akan menyakiti noona dan kesannya sangat tidak sopan melakukannya di depan pria yang tidak kukenal ini, apalagi pria ini terlihat lebih dewasa dariku. Tapi melihat noona terus menolak pria itu meski maksudnya baik, aku tau aku harus bertindak.

"Dongsun..." panggil Eunyul noona, kurasa dia baru sadar aku dari tadi melihat mereka beradu mulut.

"Biarkan aku yang mengantarnya. Karena aku pacarnya."

Aku terkejut akan kata-kataku sendiri yang terdengar sangat tegas. Kami saling memandang satu sama lain, tapi aku tidak merasa terintimidasi, tinggi badanku cukup menguntungkan. Meski lampu di dekat kami bersinar temaram dan salju mulai berjatuhan lagi, aku bisa memandang wajah pria dewasa ini dengan cukup jelas. Siapapun dia ini, aku akui, dia tampan dan berkarisma.

"Oh, kau pacarnya. Baiklah, silahkan, aku serahkan Eunyul padamu," ujar pria itu sambil tersenyum tipis.

"Terima kasih atas bantuan Anda. Ayo, noona."

Aku melepaskan jaketku dan meletakkannya melindungi tubuh Eunyul noona lalu memapahnya perlahan berjalan keluar.

"Hyunbin-ssi," ujar Eunyul noona sambil menoleh ke belakang, "terima kasih dan..."

"Pergilah. Aku bisa menjelaskan keadaannya pada para satpam."

Saat kami menaiki ambulans yang menunggu tak jauh di depan gerbang, hal terakhir yang kulihat adalah pria tadi sedang mengobrol dengan para satpam. Namun dibandingkan menanyakan Eunyul noona apa yang terjadi, aku lebih mengkhawatirkan luka-lukanya. Aku mengambil kembali jaketku ketika para petugas medis memeriksa luka-luka di sekujur tubuh noona.

"Tenang, tidak ada pecahan kaca yang masuk ke kulit Anda. Kami bisa mengobati luka ini dengan cepat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun