"Apa? Eonni akan bekerja lagi?"
Eunyul eonni yang dulunya merupakan rekan kerjaku di Hwachin School memang memutuskan untuk berhenti dan berkata bahwa "menikmati hidup" menjadi alasannya untuk keluar dari sekolah, tepat setahun setelah pacarnya Min Dongsun lulus dari sekolah itu. Jadi jika dihitung, dia sudah menikmati hidup bebasnya selama 9 bulan.Â
Terkadang dia membantu di Coffee Shop ketika toko sedang sangat ramai dan kami kekurangan tenaga, dan aku menggajinya dengan bayaran yang sesuai. Tapi hubungan kami berdua lebih dari sekadar mantan rekan kerja, karena hubungan kami menjadi sahabat seiring waktu berlalu. Dia bahkan tau tentang diriku luar dalam, terkadang ketika aku bingung tentang diriku sendiri, dia bahkan bisa memberikan saran yang benar-benar baik dan cocok untukku. Dia seperti belahan jiwaku. Dia bersandar di pagar balkon, masih tersenyum lebar.
"Aku punya dua kabar gembira, kau mau dengar yang nomor satu atau dua duluan?"
Aku mendengus tertawa, "sama saja kalau begitu. Terserah deh. Aku pilih nomor satu dulu."
"Kabar gembira nomor satu. Dongsun akan kembali dalam 35 hari!"
Aku merasa ingin tertawa tapi juga agak sedih pada saat yang bersamaan.
"Ah eonni! Aku iri sekali! Aku masih harus menunggu 66 hari!"
Min Dongsun dan Heo Chungdae, pacarnya dan pacarku, memang berangkat wajib militer pada tahun yang sama, tapi bedanya Dongsun berangkat dua bulan lebih cepat dari Chungdae, jadi otomatis dia akan keluar duluan.
"Tolong jangan bermesraan di depanku, akan kuusir kalian."
"Kau tega mengusir kami?"