"Sebagai adikku."
"Oppa..."
"Maafkan aku, aku tak pernah melihatmu sebagai perempuan, atau memikirkan sesuatu yang lebih dari hubungan kakak-adik untuk kita."
"Tapi mengapa," serunya seketika berdiri, "mengapa oppa begitu hangat padaku?"
"Karena kau..."
"Adik? Aku tak perlu oppa sepertimu! Aku tak perlu kasih sayang yang seperti itu!"
"Youngkyong, bukan itu..."
"Aku sudah lama mencintaimu! Lalu harus kuapakan perasaan ini?"
Dan dia berlari ke luar ruangan. Ah... maksud baikku selalu disalahartikan oleh orang-orang. Dan kali ini aku sudah menyakiti Youngkyong. Apa yang harus kulakukan supaya dia mau memaafkan aku? Hanya ada seseorang di hatiku sejak pertama kali aku bertemu dengannya.
***
Disclaimer: This novel is a work of fiction. The similarity of the name, nature and character traits are accidental. Plot of the story is written using pure imagination of the author.Â