Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] | [28/55] No Other, The Story

18 Januari 2020   15:39 Diperbarui: 18 Januari 2020   15:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

RYEOWOOK'S DIARY

CHAPTER 28

THE GIRL IS MINE

SUB-DIARY: DONGHAE'S

                Kenapa... kenapa Yifang tidak mengucapkan apapun padaku, setelah apa yang kulakukan padanya selama ini? Memang sih aku bukan Cuma memasak untuknya, tapi kenapa dia tidak mengucapkan, walau kata terima kasih yang sangat sederhana? Bukannya aku menuntut balas budi, hanya saja aku merasa ada yang aneh pada hubungan kami. Bukannya kami berdua dulu sangat akrab? Tapi sekarang kami berdua tak pernah lagi keluar bersama. Dan yang lebih penting, dia dan Yesungie hyung, sekarang mereka begitu dekat. Apakah Yesungie hyung... menyukai Yifang? Dan aku tersentak ketika mendengar ponsel yang kuletakkan di mejaku berbunyi dan bergetar hebat. Aku melihatnya: wajah tersenyum Yifang yang manis.

                "Yoboseyo, Yifang... hah, apa? Ooh, baiklah... ne. aku akan kesana," kataku menjawab teleponnya.

                Ah, Yifang sekarang membutuhkanku. Baru saja aku merasa pesimis, tapi betapa bodohnya aku. Lihat, dia masih juga mengandalkanku. Aku harus ke apartemennya sekarang, lagipula aku sedang santai nih. Aku membawa ponsel dan dompetku saja, itu sudah cukup. Dalam sekejap saja, aku sudah sampai di apartemen 402 dan menekan belnya.

                "Wookie, gomawo mau datang. Tapi kau memang sedang santai kan yah?" Tanya Yifang, tersenyum padaku.

                "Aku memang sedang santai. Ada apa, Yifang?"

                Aku masuk ke apartemennya yang tertata rapi. Aku tau selama ini yang membereskan apartemen adalah Yifang, dari cerita Xili. Setiap kali Xili ingin membantunya, dia pasti tak mengizinkan. Dia terlalu sayang Xili, dan aku suka itu, berarti hatinya lemah lembut.

                "Eng... Wookie, Xili sakit. Kau bisa menjaganya kan? Kau tau, aku tidak bisa apa-apa, bahkan memasak bubur saja tak bisa. Lagipula aku harus pergi sampai malam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun