RYEOWOOK'S DIARY
CHAPTER 28
THE GIRL IS MINE
SUB-DIARY: DONGHAE'S
        Kenapa... kenapa Yifang tidak mengucapkan apapun padaku, setelah apa yang kulakukan padanya selama ini? Memang sih aku bukan Cuma memasak untuknya, tapi kenapa dia tidak mengucapkan, walau kata terima kasih yang sangat sederhana? Bukannya aku menuntut balas budi, hanya saja aku merasa ada yang aneh pada hubungan kami. Bukannya kami berdua dulu sangat akrab? Tapi sekarang kami berdua tak pernah lagi keluar bersama. Dan yang lebih penting, dia dan Yesungie hyung, sekarang mereka begitu dekat. Apakah Yesungie hyung... menyukai Yifang? Dan aku tersentak ketika mendengar ponsel yang kuletakkan di mejaku berbunyi dan bergetar hebat. Aku melihatnya: wajah tersenyum Yifang yang manis.
        "Yoboseyo, Yifang... hah, apa? Ooh, baiklah... ne. aku akan kesana," kataku menjawab teleponnya.
        Ah, Yifang sekarang membutuhkanku. Baru saja aku merasa pesimis, tapi betapa bodohnya aku. Lihat, dia masih juga mengandalkanku. Aku harus ke apartemennya sekarang, lagipula aku sedang santai nih. Aku membawa ponsel dan dompetku saja, itu sudah cukup. Dalam sekejap saja, aku sudah sampai di apartemen 402 dan menekan belnya.
        "Wookie, gomawo mau datang. Tapi kau memang sedang santai kan yah?" Tanya Yifang, tersenyum padaku.
        "Aku memang sedang santai. Ada apa, Yifang?"
        Aku masuk ke apartemennya yang tertata rapi. Aku tau selama ini yang membereskan apartemen adalah Yifang, dari cerita Xili. Setiap kali Xili ingin membantunya, dia pasti tak mengizinkan. Dia terlalu sayang Xili, dan aku suka itu, berarti hatinya lemah lembut.
        "Eng... Wookie, Xili sakit. Kau bisa menjaganya kan? Kau tau, aku tidak bisa apa-apa, bahkan memasak bubur saja tak bisa. Lagipula aku harus pergi sampai malam."